Bupati Barito Kuala Batola) Hj Noormiliyani AS menyatakan, sangat mendukung terbentuknya majelis ta'lim Dr KH Idham Khalid, mengingat selaras dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), yakni setara.
"Dalam misi ketiga kami yakni meningkatkan kualitas ketaqwaan, kecerdasan, kesehatan dan professionalitas sumberdaya manusia. Jelas menunjukkan kepedulian kami dalam meningkatkan ketaqwaan serta menghadirkan nilai-nilai agama dalam kehisudupan masyarakat Batola," jelas Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan, saat meresmikan majelis talim Dr KH Idham Chalid di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak sekaligus haul Datu Kalampayan ke 216, Rabu (18/5/2022) malam.
Dihadapan para jemaah dan zuriat Datu Kalampayan atau yang bernama asli Muhammad Arsyad Al-Banjari, bupati menyampaikan, haulan yang dilaksanakan memiliki makna penting untuk mengenang riwayat Datu Kalampayan semasa hidup sekaligus bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa-jasa yang gigih serta penuh keuletan maupun keteladanan tinggi dalam mengajarkan dan menanamkan ilmu pengetahuan agama hingga berkembang sampai sekarang.
Pada kesempatan itu, bupati yang juga zuriat Datu Kalampayan ke-7 dari ayahanda beliau Aberani Sulaiman juga berpamitan kepada seluruh masyarakat yang dan tokoh masyarakat yang berhadir
"Masa kepemimpinan kami akan berakhir pada 4 November nanti, saya memohon maaf jiga ada hal-hal yang dianggal tidak berkenan selama kami memimpin Batola, " tambah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014-2016 ini.
Sementara, Ustadz Hasanudin atau yang akrab dikenas sebagai UAS Banjar menyebut, penamaan majelis ta'lim bentukannya dengan nama majelis ta'lim Dr KH Idham Khalid tidak terlepas dari amanah tokoh Kalimantan Selatan itu sendiri.
"Saat saya menemani beliau dirumah sakit, beliau mengamanahkan jika hendak membentuk majelis ta'lim agar memakai nama beliau saja, " ungkap Hasanudin.
Hasanudin menjelaskan, majelis ta'limya akan rutin digelas sekali seminggu dengan mengundang para Habib maupun ustadz-ustadz lainnya.
Acara tersebut dihadiri para Habib, Alim Ulama, Anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Camat Alalak M. Sya'rawi, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Alalak dan ratusan masyarakat dimulai setelah sholat isya dengan pembacaan Sholawat dan Maulid oleh Muhammad As'ad.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tausyiah dari Tuan Guru H Akhmad Mulkani selaku pimpinan majelis ta'lim Dr KH Idham Khalid Ustadz Hasanudin.
Kemudian, pembacaan manaqib Datu Kalampayan juga oleh Ahmad Mulkani dan pembacaan do'a oleh Muhammad As'ad yang merupakan adik dari almarhum guru Zuhdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Dalam misi ketiga kami yakni meningkatkan kualitas ketaqwaan, kecerdasan, kesehatan dan professionalitas sumberdaya manusia. Jelas menunjukkan kepedulian kami dalam meningkatkan ketaqwaan serta menghadirkan nilai-nilai agama dalam kehisudupan masyarakat Batola," jelas Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan, saat meresmikan majelis talim Dr KH Idham Chalid di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak sekaligus haul Datu Kalampayan ke 216, Rabu (18/5/2022) malam.
Dihadapan para jemaah dan zuriat Datu Kalampayan atau yang bernama asli Muhammad Arsyad Al-Banjari, bupati menyampaikan, haulan yang dilaksanakan memiliki makna penting untuk mengenang riwayat Datu Kalampayan semasa hidup sekaligus bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa-jasa yang gigih serta penuh keuletan maupun keteladanan tinggi dalam mengajarkan dan menanamkan ilmu pengetahuan agama hingga berkembang sampai sekarang.
Pada kesempatan itu, bupati yang juga zuriat Datu Kalampayan ke-7 dari ayahanda beliau Aberani Sulaiman juga berpamitan kepada seluruh masyarakat yang dan tokoh masyarakat yang berhadir
"Masa kepemimpinan kami akan berakhir pada 4 November nanti, saya memohon maaf jiga ada hal-hal yang dianggal tidak berkenan selama kami memimpin Batola, " tambah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014-2016 ini.
Sementara, Ustadz Hasanudin atau yang akrab dikenas sebagai UAS Banjar menyebut, penamaan majelis ta'lim bentukannya dengan nama majelis ta'lim Dr KH Idham Khalid tidak terlepas dari amanah tokoh Kalimantan Selatan itu sendiri.
"Saat saya menemani beliau dirumah sakit, beliau mengamanahkan jika hendak membentuk majelis ta'lim agar memakai nama beliau saja, " ungkap Hasanudin.
Hasanudin menjelaskan, majelis ta'limya akan rutin digelas sekali seminggu dengan mengundang para Habib maupun ustadz-ustadz lainnya.
Acara tersebut dihadiri para Habib, Alim Ulama, Anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Camat Alalak M. Sya'rawi, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Alalak dan ratusan masyarakat dimulai setelah sholat isya dengan pembacaan Sholawat dan Maulid oleh Muhammad As'ad.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tausyiah dari Tuan Guru H Akhmad Mulkani selaku pimpinan majelis ta'lim Dr KH Idham Khalid Ustadz Hasanudin.
Kemudian, pembacaan manaqib Datu Kalampayan juga oleh Ahmad Mulkani dan pembacaan do'a oleh Muhammad As'ad yang merupakan adik dari almarhum guru Zuhdi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022