Bupati Banjar Saidi Mansyur mengajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan pariwisata di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar, agar lebih maju dan berkembang.
Ajakan itu disampaikan Bupati saat mengikuti audiensi kepala daerah se-Kalimantan Selatan dihadiri bupati dan wali kota di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta.
Keikutsertaan bupati pada kegiatan yang dilaksanakan, Rabu didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda Litbang, Sekretaris Dinas Pariwisata, serta Kabid Destinasi Wisata Banjar.
Kegiatan yang diinisiasi Pemprov Kalsel itu juga turut membawa aspirasi dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan terkait pengembangan pariwisata di Banua yang diharapkan semakin maju dan berkembang.
Gubernur Kalsel Syahbirin Noor mengatakan, saat ini Kalsel tengah mengembangkan berbagai sarana pariwisata baik wisata tradisional, religi, geopark, hingga wisata berbasis petualangan ekstrem atau adventure.
"Kalsel bahkan telah menorehkan wisata religi berskala internasional pada haul Abah Guru Sekumpul H Zaini bin Abdul Ghoni dihadiri jutaan jamaah bukan hanya dari Kalsel tetapi juga luar negeri," ujarnya.
Bupati Banjar Saidi Mansyur turut mengamini pernyataan Gubernur Kalsel seraya menyebut di antara berbagai kegiatan religi terbesar dan terbanyak antusiasnya yakni haul Abah Guru Sekumpul.
"Jumlah jemaah yang hadir bahkan diperkirakan mencapai 5 juta orang yang memadati Kota Martapura, khususnya Kelurahan Sekumpul, yang merupakan makam Abah Guru Sekumpul," sebutnya.
Diharapkan bupati, pertemuan sekaligus silaturahmi ini menjadi perhatian Kementrian Parekraf untuk sama-sama mengembangkan potensi berbagai wisata di Kalsel, khususnya di Kabupaten Banjar.
Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui, banyak hal unik terkait pariwisata di Kalsel dan khusus wisata religi haul Abah Guru Sekumpul pernah secara langsung dihadirinya di Martapura.
"Ulun melihat event seperti haul Abah Guru Sekumpul, jutaan orang datang. Semua berlomba berbagi seperti festival bersedekah terbesar, tidak ada kekurangan makanan, semua berbagi," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Timur belajar TPP di Pemkab Banjar
Baca juga: Wabup pimpin upacara Hardiknas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ajakan itu disampaikan Bupati saat mengikuti audiensi kepala daerah se-Kalimantan Selatan dihadiri bupati dan wali kota di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta.
Keikutsertaan bupati pada kegiatan yang dilaksanakan, Rabu didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda Litbang, Sekretaris Dinas Pariwisata, serta Kabid Destinasi Wisata Banjar.
Kegiatan yang diinisiasi Pemprov Kalsel itu juga turut membawa aspirasi dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan terkait pengembangan pariwisata di Banua yang diharapkan semakin maju dan berkembang.
Gubernur Kalsel Syahbirin Noor mengatakan, saat ini Kalsel tengah mengembangkan berbagai sarana pariwisata baik wisata tradisional, religi, geopark, hingga wisata berbasis petualangan ekstrem atau adventure.
"Kalsel bahkan telah menorehkan wisata religi berskala internasional pada haul Abah Guru Sekumpul H Zaini bin Abdul Ghoni dihadiri jutaan jamaah bukan hanya dari Kalsel tetapi juga luar negeri," ujarnya.
Bupati Banjar Saidi Mansyur turut mengamini pernyataan Gubernur Kalsel seraya menyebut di antara berbagai kegiatan religi terbesar dan terbanyak antusiasnya yakni haul Abah Guru Sekumpul.
"Jumlah jemaah yang hadir bahkan diperkirakan mencapai 5 juta orang yang memadati Kota Martapura, khususnya Kelurahan Sekumpul, yang merupakan makam Abah Guru Sekumpul," sebutnya.
Diharapkan bupati, pertemuan sekaligus silaturahmi ini menjadi perhatian Kementrian Parekraf untuk sama-sama mengembangkan potensi berbagai wisata di Kalsel, khususnya di Kabupaten Banjar.
Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui, banyak hal unik terkait pariwisata di Kalsel dan khusus wisata religi haul Abah Guru Sekumpul pernah secara langsung dihadirinya di Martapura.
"Ulun melihat event seperti haul Abah Guru Sekumpul, jutaan orang datang. Semua berlomba berbagi seperti festival bersedekah terbesar, tidak ada kekurangan makanan, semua berbagi," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Timur belajar TPP di Pemkab Banjar
Baca juga: Wabup pimpin upacara Hardiknas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022