Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin sedang melakukan penyelidikan atas temuan orok di sungai kawasan Jalan Veteran, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur.


"Memang benar kasus penemuan orok manusia itu kami tangani dan saat ini anggota sedang menyelidiki kasus tersebut," ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Wildan Albert Sik di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengatakan, orok itu ditemukan pertama kali oleh warga sekitar tempat kejadian pada Selasa (22/12) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita di samping jamban dalam bahasa banjar (wc di atas sungai).

Setelah menemukan orok tersebut warga melapor ke pihak kepolisian dan dengan cepat anggota langsung melakukan pengecekan di tempat kejadian.

Wildan terus mengatakan, dari hasil pengecekan ternyata benar adanya dan orok tersebut langsung di bawa ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin, guna divisum.

"Hasil visum mengatakan orok tersebut berjenis kelamin laki-laki dan baru berumur enam bulan kandungan," tuturnya.

Kasat Reskrim juga mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan apakah orok itu hasil dari kelahiran normal atau akibat dari aborsi.

Untuk mengetahui kalau orok itu hasil proses kelahiran atau aborsi maka orok tersebut harus dilakukan autopsi oleh pihak medis.

"Apabila ini hasil dari aborsi maka pelakunya akan dijerat dengan pasal pembunuhan dan itu sudah ada aturan hukumnya," ujar macan satu Polresta Banjarmasin.

Dikatakannya, saat ini anggota sudah menyelidiki apakah di sekitar tempat kejadian ada wanita ya hamil dan beberapa Puskesmas di kawasan tersebut juga dimintai keterangan.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015