Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru memberikan apresiasi atas kerja keras atas kerja keras dan upaya maksimal Pemkab setempat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, terutama di masa pandemi COVID-19.
    
Wakil Ketua DPRD Kotabaru Dr Muhammad Arif di Kotabaru mengatakan, dimasa pandemi Pemkab Kotabaru masih mampu meningkatkan APBD Kotabaru 2021 dari sebesar Rp1,623 triliun menjadi Rp1,723 triliun.

"Atau naik sebesar 6,21 persen," kata Arif yang membacakan rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Kotabaru tahun 2021, Senin (25/4).

Legislatrif juga menyampaikan penghargaan atas upaya maksimal yang dilakukan Pemkab Kotabaru dan seluruh capaian pembangunan.
        
Dikatakan, mencermati target pendapatan 2021, maka realisasi pendapatan dari sektor PAD menunjukan hasil yang menggembirakan, namun secara keseluruhan pendapatan dari sektor lain masih belum sesuai harapan.

Diharapkan agar Pemkab Kotabaru dapat mengakses dana dari pusat dengan mengajukan program-program inovatif yang memperhatikan potensi daerah dimasa mendatang.
    
Terkait target APBD, di mana dari tahun ke tahun upaya-upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah dilakukan harus terus ditingkatkan. 

Begitu dengan belanja daerah juga harus benar-benar berdasarkan skala  prioritas, sesuai kemampuan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar dan bukan pelayanan dasar, urusan pilihan, unsur penunjang urusan pemerintahan semua harus tergambar jelas, guna mencapai target secara maksimal.
        
Dalam rangka meningkatkan pendapatan, lanjut Arif, diharapkan melakukan koordinasi dan komunikasi yang intensif baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi untuk dapat mengoptimalkan penerimaan atas sumber-sumber pendapatan yang berasal dari dana perimbangan.
        
Menurut Arif, perlu adanya evaluasi terhadap jenis penerimaan (PAD) tahun 2021 khususnya pada hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan khususnya penyertaan modal pada BUMD yang mengalami penurunan sebesar 17,94 persen atau sebesar Rp2,174 miliar.

Pewarta: aqsin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022