Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan (HSS), H Muhammad Noor mengikuti video conference (vicon) yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel.

Vidcon dengan agenda rapat lanjutan pembiayaan hibah anggota Bintara Polda Kalsel 2022 dan 2023, serta rencana pembangunan Mako Polda Kalsel beserta pembangunan perumahan pejabat Polda Kalsel di Banjarbaru.

"Pada prinsipnya kita dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan selalu mendukung, sebagaimana perjanjian yang telah ditandatangani selama tiga tahun," katanya, dari ruang Setda Pemkab HSS, Rabu (20/4).

Dijelaskan dia, untuk kelanjutnya pihaknya juga berharap persetujuan dulu dari Kemendagri yang harus diminta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov Kalsel),  sehingga hal yang menjadi permasalahan teknis bisa teratasi dan tidak melanggar aturan yang di atasnya.

Baca juga: Kawal dana hibah rekrutmen bintara Polri bentuk perhatian bagi generasi muda

Wakapolda Kalsel, Agung Budijono, mengatakan Polda Kalsel berkat dukungan semua pihak telah menjadi pilot project, dalam pemberian hibah dalam rekrutment bintara Polri tahun anggaran 2021.

Ini merupakan kebanggaan bagi Kalsel, karena dengan tempo yang sangat singkat jumlah yang diberikan sebanyak 636 personel pemuda-pemudi di Kalsel telah menjadi anggota Polri.

Ditambah DIPA yang ada di Polda Kalsel sekitar 230, jadi totalnya 800 sampai 900 personel anggota Polri. Dengan adanya penambahan anggota bintara Polri melalui dana hibah ini secara keseluruhan di masing-masing polres sudah menambah personelnya.

Dalam rangka menyelarasakan pembangunan Mako Polda Kalsel dan PJU harusnya sudah dibangun di tahun 2021, tapi karena pandemi COVID-19 tidak terjadi pembangunan.

Baca juga: Dibuka kesempatan putra-putri HSS jadi Bintara Polri, Pendaftaran diperpanjang

Hal ini terjadi karena refocusing anggaran sehingga tahun 2022 sudah dilakukan bersama-sama dengan Gubernur Kalsel, yaitu pencanangan pembangunan Mako Polda di Banjarbaru.

“Alhamdulillah sudah dilakukan pembangunan, namun masih banyak pembangunan yang di dalam operasionalnya belum tercukupi karena anggarannya masih jauh. Baru bangunan induk saja," katanya.

Nanti di tahun 2023 Polda Kalsel akan menambahkan bangunan yang belum terealisasi, seperti Direktorat Kriminal Umum Khusus, Narkoba, Lalu Lintas, Intilejen, termasuk perumahan PJU.

Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Supian HK,  menyambut baik dan siap membantu soal penganggaran di DPRD Kalsel, karena kolaborasi yang bersama inilah yang bisa menjadi simbol kebersamaan.

Baca juga: Wabup berharap 45 serdik Bintara Polri asal HSS nantinya mengabdi di daerah

"Kolaborasi ini menjadikan Kalsel sebagai contoh dari provinsi-provinsi lainnya dalam soal dana hibah," katanya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, mengatakan bahwa Pemprov Kalsel berkomitmen di tiap tahunnya akan mengalokasikan anggaran.

Ditambahkan dia, di tahun kemarin Provinsi Kalsel sudah menghibahkan sekitar Rp5 miliar dan direncanakan kembali di tahun ini akan dihibahkan sama dengan tahun kemarin.

Turut berhadir,  Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, Asisten III Administrasi Umum Iwan Friady, Kepala BPKPD H Nanang F. M.N, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Roni Rusnadi, Kabag SDM Polres HSS dan Kasubag Logistik Polres HSS.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022