Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan Harymurthy Gunawan mengungkapkan pada triwulan III-2015 ekspor komoditas Kalimantan Selatan kembali menggeliat.


Menggeliatnya berbagai komoditas ekspor tersebut, tambah Hary di Banjarmasin Rabu, mendorong tumbuhnya perekonomian Kalimantan Selatan yang tumbuh 3,86 persen meningkat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,16 persen.

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi didorong oleh membaiknya sektor pertambangan seiring membaiknya ekspor batubara," katanya.

Selain itu juga didukung oleh meningkatnya sektor bangunan seiring meningkatnya aktivitas investasi, serta meningkatnya sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, dan sektor jasa-jasa.

Menurut Hary, peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan lebih ekspansif dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang pada triwulan III-2015 tumbuh 4,73 persen, sedikit meningkat dari triwulan II-2015 yang tumbuh sebesar 4,67 persen.

Dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2015 bersumber dari peningkatan pertumbuhan ekspor, investasi, dan konsumsi pemerintah.

Membaiknya permintaan negara mitra, tambah Hary, mendorong perbaikan ekspor batubara pada triwulan-III 2015.

Selain itu, tambah dia, aktivitas investasi yang meningkat tercermin pada meningkatnya impor barang modal, maupun penjualan semen.

"Serapan belanja pemerintah juga turut mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Hary juga mengungkapkan, tekanan inflasi Kalimantan Selatan pada triwulan III-2015 tercatat 7,03 persen, sedikit meningkat bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya 6,07 persen yang utamanya dipengaruhi oleh peningkatan permintaan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri pada awal triwulan laporan.

Kenaikan inflasi terutama disebabkan kenaikan harga makanan jadi atau olahan dan beberapa bahan makanan menyusul kenaikan permintaan masyarakat pada saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Namun demikian, inflasi masih dapat sedikit tertahan oleh koreksi harga sejumlah bahan makanan penting seperti beras, bawang merah, ikan segar, buah-buahan dan sayuran seiring cuaca yang kondusif serta peningkatan stok persediaan dari hasil panen raya di daerah penghasil yang didukung oleh kelancaran distribusi.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015