Dalam kerangka kejar target 70 persen vaksinasi COVID-19 dosis dua di Barito Kuala (Batola), Bupati Hj Noormiliyani AS melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi di Kantor Kecamatan Tabunganen, Selasa (19/4/2022) pagi.
Kendati dalam suasana gerimis, bupati wanita pertama di Kalsel ini, tetap terjun untuk mengetahui secara langsung sejauhmana respon masyarakat terhadap penerapan vaksinasi.
“Kita semua bekerja keras agar target cakupan vaksinasi 70 persen dari pemerintah tercapai,” ucapnya didampingi Kadis Kesehatan Hj Azizah Sri Widari dan Camat Tabunganen Said Muhammad.
Seperti diketahui, pemerintah pusat menargetkan cakupan vaksinasi setiap daerah harus mencapai 70 persen dosis kedua hingga akhir April ini.
Batola sendiri cakupan vaksinasi baru berkisar 62,38 persen. Agar cakupan tercapai berbagai strategi telah dilaksanakan, seperti melakukan sosialisasi, mensyaratkan bukti vaksin dosis dua bagi penerima BLT Program PKH, hingga pemberian insentif paket sembako gratis berisi berbagai jenis, termasuk minyak goreng.
Khusus pemberian insentif paket sembako ini, Pemkab Batola telah menyiapkan 24 ribu paket untuk 17 kecamatan se-Batola yang peluncuran tahap pertamanya dimulai, Jumat (15/4/2022) sebanyak 7.500 paket.
Khusus pelaksanaan vaksinasi dosis dua di Tabunganen, berdasarkan pantauan di lapangan ternyata cukup mendapat sambutan dari masyarakat.
Terlebih dalam kegiatan kali ini Pemkab Batola menyertakan pemberian paket sembako gratis.
Miftah (49), warga Desa Tabunganen Kecil mengaku, awalnya bersedia bervaksin dosis dua dengan tujuan hanya untuk memenuhi syarat pengambilan BLT.
Namun setelah mengetahui tambahan bonus sembako gratis, iapun sangat bahagia, terlebih pemberiannya pada saat warga membutuhkan di bulan Ramadhan.
“Tadinya niat saya ikut vaksin dosis dua sebagai syarat mengambil bantuan BLT yang uangnya untuk membeli gula, Alhamdulillah ternyata dapat paket sembako gratis yang di dalamnya sudah berisi gula, minyak goreng, dan lainnya,” ucapnya, bahagia.
Sementara itu, sejumlah warga yang dijumpai Bupati Noormiliyani mengaku senang dengan pelaksanaan vaksinasi disertai pemberian sembako gratis.
Mereka bahkan mengusulkan jika pada vaksinasi booster nanti juga disertai bonus sembako gratis.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tabunganen Abdul Rahim menerangkan, hingga Selasa (18/4/2022), capaian vaksinasi dosis dua di Tabunganen berkisah 54 persen, sedangkan dosis pertama justru melebihi target yaitu 84 persen.
Dengan disertainya pemberian paket sembako gratis, dia optimis target 70 persen yang ditetapkan pemerintah akan tercapai.
"Kita akan kejar terus sesuai perintah bupati, selain hari ini besok juga kita akan melakukan vaksinasi dosis kedua di Desa Tanggul Rejo, Beringin Kencana, dan Kuala Lupak,” paparnya.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 di Tabunganen tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas, namun juga berbagai pihak seperti Koramil, Polsek dan Angkatan Laut.
Baca juga: PKK Kalsel gelar pasar murah dan sunatan massal di Tamban
Baca juga: Wabup ajak masyarakat Desa Sinar Baru vaksin dosis dua
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kendati dalam suasana gerimis, bupati wanita pertama di Kalsel ini, tetap terjun untuk mengetahui secara langsung sejauhmana respon masyarakat terhadap penerapan vaksinasi.
“Kita semua bekerja keras agar target cakupan vaksinasi 70 persen dari pemerintah tercapai,” ucapnya didampingi Kadis Kesehatan Hj Azizah Sri Widari dan Camat Tabunganen Said Muhammad.
Seperti diketahui, pemerintah pusat menargetkan cakupan vaksinasi setiap daerah harus mencapai 70 persen dosis kedua hingga akhir April ini.
Batola sendiri cakupan vaksinasi baru berkisar 62,38 persen. Agar cakupan tercapai berbagai strategi telah dilaksanakan, seperti melakukan sosialisasi, mensyaratkan bukti vaksin dosis dua bagi penerima BLT Program PKH, hingga pemberian insentif paket sembako gratis berisi berbagai jenis, termasuk minyak goreng.
Khusus pemberian insentif paket sembako ini, Pemkab Batola telah menyiapkan 24 ribu paket untuk 17 kecamatan se-Batola yang peluncuran tahap pertamanya dimulai, Jumat (15/4/2022) sebanyak 7.500 paket.
Khusus pelaksanaan vaksinasi dosis dua di Tabunganen, berdasarkan pantauan di lapangan ternyata cukup mendapat sambutan dari masyarakat.
Terlebih dalam kegiatan kali ini Pemkab Batola menyertakan pemberian paket sembako gratis.
Miftah (49), warga Desa Tabunganen Kecil mengaku, awalnya bersedia bervaksin dosis dua dengan tujuan hanya untuk memenuhi syarat pengambilan BLT.
Namun setelah mengetahui tambahan bonus sembako gratis, iapun sangat bahagia, terlebih pemberiannya pada saat warga membutuhkan di bulan Ramadhan.
“Tadinya niat saya ikut vaksin dosis dua sebagai syarat mengambil bantuan BLT yang uangnya untuk membeli gula, Alhamdulillah ternyata dapat paket sembako gratis yang di dalamnya sudah berisi gula, minyak goreng, dan lainnya,” ucapnya, bahagia.
Sementara itu, sejumlah warga yang dijumpai Bupati Noormiliyani mengaku senang dengan pelaksanaan vaksinasi disertai pemberian sembako gratis.
Mereka bahkan mengusulkan jika pada vaksinasi booster nanti juga disertai bonus sembako gratis.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tabunganen Abdul Rahim menerangkan, hingga Selasa (18/4/2022), capaian vaksinasi dosis dua di Tabunganen berkisah 54 persen, sedangkan dosis pertama justru melebihi target yaitu 84 persen.
Dengan disertainya pemberian paket sembako gratis, dia optimis target 70 persen yang ditetapkan pemerintah akan tercapai.
"Kita akan kejar terus sesuai perintah bupati, selain hari ini besok juga kita akan melakukan vaksinasi dosis kedua di Desa Tanggul Rejo, Beringin Kencana, dan Kuala Lupak,” paparnya.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 di Tabunganen tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas, namun juga berbagai pihak seperti Koramil, Polsek dan Angkatan Laut.
Baca juga: PKK Kalsel gelar pasar murah dan sunatan massal di Tamban
Baca juga: Wabup ajak masyarakat Desa Sinar Baru vaksin dosis dua
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022