Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) HSS di Jalan Teratai, Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya.
Ketua panitia pembangunan gedung, H. Agus Ratmono, di Halamau, Kamis (14.4), mengatakan pembangunan gedung berdasarkan pertimbangan perlu kiranya seluruh guru se-HSS yang berjumlah lebih dari 3000 orang mempunyai wadah berkumpul dalam rangka silaturahmi.
"Untuk rapat-rapat dinas dan aktivitas lainnya dalam rangka bersama-bersama menyatakan dan menyamakan visi misi, untuk memajukan dunia pendidikan dalam rangka mencetak generasi generasi penerus banua pada khususnya, dan generasi bangsa pada umumnya," katanya, dalam laporan.
Dijelaskan dia, perolehan dana untuk pengadaan tanah dan pembangunan awal tahap 1 didapat dari partisipasi seluruh anggota PGRI HSS, dan sumbangan pihak ketiga.
Baca juga: 81 anggota PGRI HSS purna tugas di wilayah satu terima santunan
Desain bentuk bangunan serta estimasi biaya dalam perencanaan bentuk dan konstruksi bangunan dikerjakan oleh anak SMKN 2 Kandangan dari Jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Dengan mengambil tipe model bangunan lantai satu dengan atap tinggi, bangunan berdiri di atas tanah seluas 968 meter persegi dengan panjang bangunan 28 meter x lebar 16 meter, serta tinggi dinding lima meter.
"Estimasi biaya kontruksi meliputi upah dan bahan bangunan yakni Rp1,23 miliar dengan empat sistem pengerjaan," katanya.
Menurut dia, sistem pelaksanaan mulai dari pemilihan lokasi tanah, hingga pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan swakelola murni dari pengurus PGRI, dan anggota dengan membentuk tim kepanitiaan.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengucapkan selamat kepada keluarga besar PGRI HSS, pihaknya berterima kasih niat lamanya sudah terwujud membangun Gedung Guru dan progresnya sudah mulai.
Ia sangat mengapresiasi dan mendukung dibangunnya Gedung Guru, bagaimanapun organisasi besar seperti PGRI sangat wajar dan sangat layak punya kantor tempat mereka berhimpun dengan anggotanya.
“Dulu mereka kadang-kadang rapatnya di sekolah atau ditempat lain, Alhamdulillah sekarang mereka akan punya sekretariat sendiri,” katanya.
Baca juga: HUT ke-76 PGRI dan hari guru nasional PGRI diisi seminar dan aksi sosial
Ia juga mengatakan sangat bangga pembangunan Gedung Guru ini karena bangunannya sebagian besar dananya bersumber dari guru patungan anggota PGRI, menghimpun dana mulai dari pembelian tanah sampai pembangunannya.
Diharapkan ini menjadi tempat para guru untuk bersatu meningkatkan solidaritas di antara mereka, dan tempat merumuskan berbagai kebijakan organisasi.
"Pemerintah daerah pada posisi yang sangat menghargai upaya pembangunan ini, kita liat nanti mungkin apa-apa saja yang bisa pemda programkan untuk membantu pembangunan ini," katanya.
Turut hadir, Kepala Disdikbud HSS Hj. Siti Erma, Kepala PGRI HSS Umar Dani, Kepala Kementrian Agama H M Yamani, Camat Sungai Raya Mawardi, Camat Kandangan Lotvhie Rahmani, dan para anggota PGRI HSS serta undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua panitia pembangunan gedung, H. Agus Ratmono, di Halamau, Kamis (14.4), mengatakan pembangunan gedung berdasarkan pertimbangan perlu kiranya seluruh guru se-HSS yang berjumlah lebih dari 3000 orang mempunyai wadah berkumpul dalam rangka silaturahmi.
"Untuk rapat-rapat dinas dan aktivitas lainnya dalam rangka bersama-bersama menyatakan dan menyamakan visi misi, untuk memajukan dunia pendidikan dalam rangka mencetak generasi generasi penerus banua pada khususnya, dan generasi bangsa pada umumnya," katanya, dalam laporan.
Dijelaskan dia, perolehan dana untuk pengadaan tanah dan pembangunan awal tahap 1 didapat dari partisipasi seluruh anggota PGRI HSS, dan sumbangan pihak ketiga.
Baca juga: 81 anggota PGRI HSS purna tugas di wilayah satu terima santunan
Desain bentuk bangunan serta estimasi biaya dalam perencanaan bentuk dan konstruksi bangunan dikerjakan oleh anak SMKN 2 Kandangan dari Jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
Dengan mengambil tipe model bangunan lantai satu dengan atap tinggi, bangunan berdiri di atas tanah seluas 968 meter persegi dengan panjang bangunan 28 meter x lebar 16 meter, serta tinggi dinding lima meter.
"Estimasi biaya kontruksi meliputi upah dan bahan bangunan yakni Rp1,23 miliar dengan empat sistem pengerjaan," katanya.
Menurut dia, sistem pelaksanaan mulai dari pemilihan lokasi tanah, hingga pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan swakelola murni dari pengurus PGRI, dan anggota dengan membentuk tim kepanitiaan.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengucapkan selamat kepada keluarga besar PGRI HSS, pihaknya berterima kasih niat lamanya sudah terwujud membangun Gedung Guru dan progresnya sudah mulai.
Ia sangat mengapresiasi dan mendukung dibangunnya Gedung Guru, bagaimanapun organisasi besar seperti PGRI sangat wajar dan sangat layak punya kantor tempat mereka berhimpun dengan anggotanya.
“Dulu mereka kadang-kadang rapatnya di sekolah atau ditempat lain, Alhamdulillah sekarang mereka akan punya sekretariat sendiri,” katanya.
Baca juga: HUT ke-76 PGRI dan hari guru nasional PGRI diisi seminar dan aksi sosial
Ia juga mengatakan sangat bangga pembangunan Gedung Guru ini karena bangunannya sebagian besar dananya bersumber dari guru patungan anggota PGRI, menghimpun dana mulai dari pembelian tanah sampai pembangunannya.
Diharapkan ini menjadi tempat para guru untuk bersatu meningkatkan solidaritas di antara mereka, dan tempat merumuskan berbagai kebijakan organisasi.
"Pemerintah daerah pada posisi yang sangat menghargai upaya pembangunan ini, kita liat nanti mungkin apa-apa saja yang bisa pemda programkan untuk membantu pembangunan ini," katanya.
Turut hadir, Kepala Disdikbud HSS Hj. Siti Erma, Kepala PGRI HSS Umar Dani, Kepala Kementrian Agama H M Yamani, Camat Sungai Raya Mawardi, Camat Kandangan Lotvhie Rahmani, dan para anggota PGRI HSS serta undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022