Wali kota Banjarmasin, Haji Ibnu Sina memerintahkan setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajarannya minimal memiliki sebuah inovasi lebih banyak inovasi maka akan lebih baik.

"Inovasi tersebut dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya didampingi Wakil Walikota Arifin Noor dan Sekdako Ikhsan dan Wakil DPRD kota setempat, Matnor di ruang Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Kamis.

Hal itu dikatakan walikota Banjarmasin di hadapan para SKPD, DPRD, akademisi, perbankan, tokoh masyarakat, komunitas serta dari fungsional peneliti Litbang di acara sosialisasi diseminasi hasil hasil Kalitbangan dan inovasi daerah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan inovasi maka pelayanan akan membaik karena akan mempercepat pelayanan, "kalau bisa lebih cepat mengapa harus lambat," "kalau bisa lebih murah mengapa harus lebih mahal," tambahnya lagi seraya menyebutkan selama ini yang paling banyak inovasi tersebut hanyalah Dinas Kesehatan dan Dinas Catatan Sipil kota setempat.

Ia juga menyarankan setiap program yang dikerjakan SKPD itu harus berbasis hasil penelitian dan kajian yang menghendaki adanya inovasi, jangan menggunakan sekedar pertimbangan dan perasaan semata.
Kegiatan sosialisasi diseminasi hasil hasil Kalitbangan dan inovasi daerah Kota Banjarmasin, (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Selain itu, program yang dikerjakan itu harus pula sesuai dengan pisi dan misi Pemkot yakni Banjarmasin Baiman (bber wan nyaman) , artinya bersih jalanan, bersih lingkungan serta bersih hingka sampai keti warga kotanya.

Sedangnya nyaman, tentu diartikan nyaman berurusan, nyaman dalam menjalankan dunia pendidikan, nyaman berusaha, nyaman dalam pengobatan, dan nyaman nyaman yang lain, katanya.

Tiga perioritas yakni bagaimana sungai Banjarmasin menjadi sungai bersih sebagai sarana transportasi dan wisata, kemudian menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa, disamping pemulihan ekonomi dan program smart city.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut sekaligus sebagai nara sumber adalah Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbanda) Provinsi Kalimantan Selatan, Drs Haji Muhammad Amin.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Amin mengetengahkan presentasi "Peran Lembaga Litbang dalam Perumusan Kebijakan Strategis dan Akselerasi Inovasi di Daerah."

Kegiatan yang berlangsung hingga sholat zuhur tersebut diakhiri dengan tanya jawab dan muncul saran agar hasil kajian dan penilitian yang sudah dilakukan baik Pemkot Banjarmasin dan Litbang Kalsel supaya dipublis ke internet agar memudahkan semua pihak yang ingin mengetahuinya.



 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022