Jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait rencana pembangunan dermaga dan jembatan penghubung antara Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, di ruang kerja Sekdakab Batola, Senin (11/4/2022).
Rakor tersebut berisi empat agenda pembahasan masing-masing terkait lokasi rencana pembangunan Dermaga Pantang Raya (Batola) dan Muara Dadahup (Kapuas), alternatif rencana lokasi pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Batola dan Kabupaten Kapuas, persiapan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Bupati Batola dan Bupati Kapuas serta konsolidasi rencana kunjungan ke Kabupaten Kapuas pada 14 April lusa dalam kaitan membahas ketiga topik di atas.
Rakor dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil rakor antara Pemkab Batola dan Pemkab Kapuas digelar sebelumnya.
Pejabat dilibatkan dalam rakor ini di antaranya Asisten Ekobang, Asisten Pemkesra, Bappelitbang, BPKAD, Dinas PUPR, Dishub, Camat Tabukan, Bagian Pemerintahan, Hukum, Umum dan Prokopimda.
“Intinya rakor pada hari ini untuk mencari formulasi yang tepat terkait langkah-langkah dan upaya yang akan dilaksanakan dalam hal pembangunan dermaga dan jembatan antara Batola dan Kapuas,” tutur Sekdakab Batola Zulkipli Yadi Noor.
Dalam rapat, sebut dia, juga dibicarakan dampak positif dan negatif lokasi rencana pembangunan jembatan dan dermaga. Mengingat lokasi alternatif yang dipilih sama-sama di Desa Pantang Baru (Batola) dengan Muara Dadahup (Kapuas).
Jika dermaga dibangun di lokasi Pantang Baru dan Muara Dadahup, ujar dia, maka pembangunan jembatan bergeser di lokasi Belawang dan Tamba Jaya.
Terkait rencana penandatanganan kerjasama di kementerian yang akan dilaksanakan 21 April mendatang bertepatan ulang tahun Bupati Hj Noormiliyani AS agar menjadi sejarah, papar dia, diharapkan kelengkapan dari kedua belah pihak sudah dipersiapkan termasuk kerangka acuan dan penawaran.
“Kita berharap tanggal 21 April nanti bupati tidak berhalangan, mengingat sehari sebelunya akan dilaksanakan buka puasa di kediaman,”demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Rakor tersebut berisi empat agenda pembahasan masing-masing terkait lokasi rencana pembangunan Dermaga Pantang Raya (Batola) dan Muara Dadahup (Kapuas), alternatif rencana lokasi pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Batola dan Kabupaten Kapuas, persiapan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Bupati Batola dan Bupati Kapuas serta konsolidasi rencana kunjungan ke Kabupaten Kapuas pada 14 April lusa dalam kaitan membahas ketiga topik di atas.
Rakor dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Zulkipli Yadi Noor tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil rakor antara Pemkab Batola dan Pemkab Kapuas digelar sebelumnya.
Pejabat dilibatkan dalam rakor ini di antaranya Asisten Ekobang, Asisten Pemkesra, Bappelitbang, BPKAD, Dinas PUPR, Dishub, Camat Tabukan, Bagian Pemerintahan, Hukum, Umum dan Prokopimda.
“Intinya rakor pada hari ini untuk mencari formulasi yang tepat terkait langkah-langkah dan upaya yang akan dilaksanakan dalam hal pembangunan dermaga dan jembatan antara Batola dan Kapuas,” tutur Sekdakab Batola Zulkipli Yadi Noor.
Dalam rapat, sebut dia, juga dibicarakan dampak positif dan negatif lokasi rencana pembangunan jembatan dan dermaga. Mengingat lokasi alternatif yang dipilih sama-sama di Desa Pantang Baru (Batola) dengan Muara Dadahup (Kapuas).
Jika dermaga dibangun di lokasi Pantang Baru dan Muara Dadahup, ujar dia, maka pembangunan jembatan bergeser di lokasi Belawang dan Tamba Jaya.
Terkait rencana penandatanganan kerjasama di kementerian yang akan dilaksanakan 21 April mendatang bertepatan ulang tahun Bupati Hj Noormiliyani AS agar menjadi sejarah, papar dia, diharapkan kelengkapan dari kedua belah pihak sudah dipersiapkan termasuk kerangka acuan dan penawaran.
“Kita berharap tanggal 21 April nanti bupati tidak berhalangan, mengingat sehari sebelunya akan dilaksanakan buka puasa di kediaman,”demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022