Untuk memberikan pelayananan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bulan suci Ramadhan 1443 H, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Tanah Laut hadir dengan sebuah inovasi baru melalui Layanan Jemput Keliling Takjil ke Rutan (LAKATAN).
"LAKATAN adalah sebuah layanan jemput barang titipan dari keluarga atau kerabat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh petugas Rutan Pelaihari. Selanjutnya dibawa ke Rutan untuk diserahkan kepada WBP yang mendapatkan barang titipan tersebut,"ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas II Pelaihari Rahmad Pijati, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, kegiatan LAKATAN merupakan bentuk pelayanan prima kepada publik, baik untuk masyarakat maupun warga binaan.
“Kami sudah menyediakan takjil untuk para WBP. Tetapi, sebagiann dari mereka juga pasti merindukan takjil buatan istri, saudara atau keluarga mereka,"ucapnya.
Kendalanya keluarga WBP, sebut dia, karena kesibukan atau halangan, sehingga tidak bisa mengantar takjil ke Rutan.
"Oleh karena itu kami berinisiatif untuk menjemput takjil-takjil tersebut ke rumah-rumah keluarga warga binaan,” terang Pijati.
Lebih lanjut Rahmad Pijati menerangkan, alur pelayanan LAKATAN menggunakan Smart Phone sebagai saranannya.
Caranya, terang dia, keluarga WBP mendaftar ke nomor WhatsApp yang telah tertera dan mengisi form yang disediakan oleh admin.
Pendaftar, papar dia, juga diminta membagikan lokasi atau share location takjil yang akan dijemput oleh petugas.
Selanjutnya, sambung dia, petugas akan menjemput takjil tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
“Jadi keluarga atau kerabat WBP tidak perlu repot keluar rumah mengantar titipan makanan ke rutan. Tunggu di rumah saja, nanti kami yang akan menjemputnya. Keluarga WBP juga tidak perlu khawatir, makanan titipan mereka sudah sampai atau belum, nanti akan kami kirimkan dokumentasi atau foto penyerahan makanan kepada WBP yang mendapatkan titipan tersebut,”tegasnya.
Layanan LAKATAN, tambahnya lagi, memiliki syarat dan ketentuan, salah satunya diperuntukan bagi pendaftar yang tinggal di sekitar Kota Pelaihari.
“Untuk sementara ini, kita prioritaskan untuk pendaftar berdomisili di Kota Pelaihari, karena terbatasnya waktu dan tenaga. Hari ini layanan LAKATAN sudah berjalan. Sudah ada beberapa pendaftar dan petugas kami bergerak ke titik lokasi penjemputan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan LAKATAN ini bisa dilihat di website dan media sosial resmi Rutan Pelaihari,"demikian pungkas Pijati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"LAKATAN adalah sebuah layanan jemput barang titipan dari keluarga atau kerabat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh petugas Rutan Pelaihari. Selanjutnya dibawa ke Rutan untuk diserahkan kepada WBP yang mendapatkan barang titipan tersebut,"ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas II Pelaihari Rahmad Pijati, Senin (11/4/2022).
Menurut dia, kegiatan LAKATAN merupakan bentuk pelayanan prima kepada publik, baik untuk masyarakat maupun warga binaan.
“Kami sudah menyediakan takjil untuk para WBP. Tetapi, sebagiann dari mereka juga pasti merindukan takjil buatan istri, saudara atau keluarga mereka,"ucapnya.
Kendalanya keluarga WBP, sebut dia, karena kesibukan atau halangan, sehingga tidak bisa mengantar takjil ke Rutan.
"Oleh karena itu kami berinisiatif untuk menjemput takjil-takjil tersebut ke rumah-rumah keluarga warga binaan,” terang Pijati.
Lebih lanjut Rahmad Pijati menerangkan, alur pelayanan LAKATAN menggunakan Smart Phone sebagai saranannya.
Caranya, terang dia, keluarga WBP mendaftar ke nomor WhatsApp yang telah tertera dan mengisi form yang disediakan oleh admin.
Pendaftar, papar dia, juga diminta membagikan lokasi atau share location takjil yang akan dijemput oleh petugas.
Selanjutnya, sambung dia, petugas akan menjemput takjil tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
“Jadi keluarga atau kerabat WBP tidak perlu repot keluar rumah mengantar titipan makanan ke rutan. Tunggu di rumah saja, nanti kami yang akan menjemputnya. Keluarga WBP juga tidak perlu khawatir, makanan titipan mereka sudah sampai atau belum, nanti akan kami kirimkan dokumentasi atau foto penyerahan makanan kepada WBP yang mendapatkan titipan tersebut,”tegasnya.
Layanan LAKATAN, tambahnya lagi, memiliki syarat dan ketentuan, salah satunya diperuntukan bagi pendaftar yang tinggal di sekitar Kota Pelaihari.
“Untuk sementara ini, kita prioritaskan untuk pendaftar berdomisili di Kota Pelaihari, karena terbatasnya waktu dan tenaga. Hari ini layanan LAKATAN sudah berjalan. Sudah ada beberapa pendaftar dan petugas kami bergerak ke titik lokasi penjemputan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan LAKATAN ini bisa dilihat di website dan media sosial resmi Rutan Pelaihari,"demikian pungkas Pijati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022