Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami inflasi 0,93 persen pada Maret 2022 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,16 dan semua tiga kota yang menjadi tolak ukur IHK di provinsi ini mengalami inflasi. 

Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah melalui berita resmi statistik yang dihimpun Antara di Banjarbaru, Sabtu, menyebutkan inflasi di Kota Banjarmasin tercatat 0,94 persen dengan IHK 111,04.

"Dua kota lainnya yakni Kotabaru mengalami inflasi 1,06 persen dengan IHK 112,45 dan Tanjung 0,64 persen dengan IHK 110,81," ujarnya. 

Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran secara signifikan, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,90 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,94 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 1,05 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,26 persen.

Kemudian, kelompok kesehatan 0,04 persen, kelompok transportasi 2,91 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,84 persen, kelompok pendidikan 0,04 persen. Selanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan minuman dan restoran 0,05 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan 1,22 persen.

Barang-barang harganya naik dengan andil inflasi tertinggi antara lain rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, sabun mandi cair, rokok kretek, ayam bakar, bahan batik, kacang panjang dan tisu.

Namun sejumlah barang lainnya mengalami penurunan harga, antara lain ikan kerisi, kacang panjang, ketimun, ikan sepat siam, ikan papuyu, cumi-cumi, kol putih/kubis, laptop/notebook, bayam dan ikan asin telang.

Jika dihitung berdasarkan tahun kalender, pada Maret 2022 Kalimantan Selatan mengalami inflasi 1,52 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) 3,65 persen.

Dari 90 kota di Indonesia tercatat 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mencatat deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,86 persen dan terendah di Kupang 0,09 persen.

Sedangkan di wilayah Kalimantan, seluruh kota mengalami inflasi dan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Selor 1,50 persen dan terendah di Kota Singkawang 0,20 persen.

Baca juga: Gubernur monitor harga sembako di Pasar Bauntung Banjarbaru
Baca juga: Bazar sehati pasar pangan murah Pemkab HSS untuk pengendalian inflasi
Baca juga: PTAM Intan Banjar serahkan deviden Rp745,9 juta ke Pemkot Banjarbaru
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022