PT Saptaindra Sejati menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif dan alat bantu penyandang disabilitas ke Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui program Adaro Nyalakan Budaya, Selasa (29/3) di aula Dinas Sosial setempat.

Bantuan berupa empat paket modal usaha ekonomi produktif perorangan, lima paket usaha ekonomi produktif untuk disabilitas potensial, dan 68 alat bantu yang terdiri atas kursi roda, tongkat, dan alat bantu lainnya merupakan bagian dari tanggungjawab sosial PT SIS dengan total nilai Rp85 juta.

Mewakili Manajemen PT SIS, Unit Head CSR & Erel Area 1 Didi Cahyadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat disaksikan Kepala Dinas Sosial Abu Bakar, Sekretaris Dinas Sosial Kusnandar serta para staf di lingkup Dinas Sosial Kabupaten Tabalong.

Bantuan modal usaha ini sebagai prioritas utama adalah keluarga usia produktif dengan harapan keluarga kurang mampu usia produktif dapat keluar dari ketidakberdayaan secara ekonomi.

Sedangkan bantuan sosial alat bantu sebagai upaya memberikan pelayanan untuk kemandirian bagi penyandang disabilitas agar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Terpisah Project Manager PT SIS Sugeng Wibowo mengatakan pelaksanaan program CSR tidak akan berjalan baik tanpa dukungan, bantuan, dan partisipasi semua pihak.

"Kami berharap dukungan dan doa masyarakat dan pemerintah agar perusahaan terus maju dan berkembang sehingga bisa berpartitipasi dan berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan daerah sekitar operasional perusahaan," ungkap Sugeng.

Kepala Dinas Sosial Abu Bakar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas partisipasi PT SIS dalam mendukung program Dinas Sosial ini.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

"Semoga kolaborasi dan sinergisitas ini tetap berlanjut dan kegiatan PT SIS di Kabupaten Tabalong berjalan lancar sehingga bisa memberi kontribusi bagi daerah," ungkap Abu Bakar.

Salah satu penerima bantuan, Muhammad Tamrin mengaku sangat terbantu dengan dukungan modal usaha produktif yang diberikan PT SIS mengingat selama pandemi COVID-19, jalannya usaha cukup terkendala sehingga sangat membutuhkan dukungan modal.

“Semoga PT SIS ke depannya tetap dapat bersinergi dengan masyarakat dan bisa memberikan manfaatnya bagi masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Dinas LH tingkatkan kapasitas calon desa proklim
Baca juga: Komisi II berharap Alsintan bantu ringankan pekerjaan petani
Baca juga: Pemprov Kalsel jalin partnership program untuk pembangunan lingkungan hidup

 

Pewarta: *

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022