Tim Penggerak PKK (TP PKK) Barito Kuala (Batola) bekerjasama dengan Dharma Wanita, DPPKB P3A Batola dan Bank Kalsel menggelar seminar dengan tema Kartini masa depan: menjadi wanita inspiratif, di Hotel Tree Park, Jum'at (1/4).
Ketua pelaksana yang juga Ketua TP PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti menyebutkan, dalam seminar tersebut diberikan materi terkait bagaimana menggali potensi diri melalui cara berpakaian, berkomunikasi maupun membentuk kepribadian yang baik.
"Pada seminar ini kita akan mendapatkan tambahan ilmu terkait bagaimana berbusana serasi maupun tata prilaku yang baik, " terang istri Wakil Bupati H Rahmadian Noor ini.
Memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengharapkan, para peserta terinspirasi Kartini masa depan dapat menyesuaikan cara berpenampilan, bersikap dan sebagainya sebagai publik figur.
"Disini ada yang jadi anggota dewan, kepala dinas hingga kepala desa maupun istri kepala desa. Kita semua publik figur yang harus memperhatikan bagaimana kita berpenampilan dan bersikap, " jelas Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan ini.
Dia juga berharap, para peserta dapat memperhatikan materi yang diberikan dan meminta Kartini-Kartini Batola untuk bisa menunjukkan daya saing dalam bidangnya masing-masing.
"Hari Kartini sering dikaitkan dengan kesetaraan gender, menurut saya kesetaraan gender bukan berarti kita mengalahkan laki-laki. Namun lebih pada bagaimana kita para wanita bisa mengeksplore dirinya, " jelasnya.
Dia menambahkan, bagaimanpun juga sebagai wanita adalah istrinya seseorang atau ibunya seseorang.
"Pada ibu-ibu yang hadir, bagaimanpun dan apapun posisi yang dimiliki. Perlu untuk ingat, ketika pulang ada tugas dan tanggung jawab sebagai istri maupun ibu,"ucapnya.
Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan perpisahan kepada para peserta mengingat masa jabatan yang akan berakhir di November 2022.
"Pada kesempatan ini saya juga ingin berpamitan dan memohon maaf jika selama saya dan pak Rahmadian Noor menjabat ada kesalahan maupun kekurangan, " ungkap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Pemateri dalam seminar itu adalah, Oya Miranti dari Jakarta yang juga penulis buku Branding You & Great Inside Outside.
Berbekal segudang sertifikat dan pengalaman memberikan materi di berbagai perusahaan baik swasta BUMN, universitas, perbankan maupun pemerintahan.
Oya Miranti memberikan materi terkait branding image, professional look etiquette, publik speaking.
Dalam materinya Oya membagikan tips memilih dan memadu padankan pakaian maupun aksesoris dengan warna yang serasi dan lebih menonjolkan karisma.
"Cara kita berpakaian, berjalan, berdiri maupun berbicara akan menentukan bagaimana kita dinilai orang lain, " jelasnya.
Dalam rangkaian acara itu, bupati dan pemateri bertukar cinderamata dan kado hadiah.
Mengingat bupati dan Oya lahir di bulan sama, yaitu April. Terakhir para peserta, bupati dan pemateri berfoto bersama.
Acara tersebutvdihadiri Ketua TP PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua Dharma Wanita Batola Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bank Kalsek Cabang Marabahan Akhmad Fauzi, organisasi wanita di Batola lainnya, seperti TP PKK, Dharma Wanita, Forum Ibu Peduli Sosial (FIPS), Kepala SKPD wanita, Kepala Desa Wanita maupun istri para Camat, istri Lurah dan Istri Kepala Desa di Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua pelaksana yang juga Ketua TP PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti menyebutkan, dalam seminar tersebut diberikan materi terkait bagaimana menggali potensi diri melalui cara berpakaian, berkomunikasi maupun membentuk kepribadian yang baik.
"Pada seminar ini kita akan mendapatkan tambahan ilmu terkait bagaimana berbusana serasi maupun tata prilaku yang baik, " terang istri Wakil Bupati H Rahmadian Noor ini.
Memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengharapkan, para peserta terinspirasi Kartini masa depan dapat menyesuaikan cara berpenampilan, bersikap dan sebagainya sebagai publik figur.
"Disini ada yang jadi anggota dewan, kepala dinas hingga kepala desa maupun istri kepala desa. Kita semua publik figur yang harus memperhatikan bagaimana kita berpenampilan dan bersikap, " jelas Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan ini.
Dia juga berharap, para peserta dapat memperhatikan materi yang diberikan dan meminta Kartini-Kartini Batola untuk bisa menunjukkan daya saing dalam bidangnya masing-masing.
"Hari Kartini sering dikaitkan dengan kesetaraan gender, menurut saya kesetaraan gender bukan berarti kita mengalahkan laki-laki. Namun lebih pada bagaimana kita para wanita bisa mengeksplore dirinya, " jelasnya.
Dia menambahkan, bagaimanpun juga sebagai wanita adalah istrinya seseorang atau ibunya seseorang.
"Pada ibu-ibu yang hadir, bagaimanpun dan apapun posisi yang dimiliki. Perlu untuk ingat, ketika pulang ada tugas dan tanggung jawab sebagai istri maupun ibu,"ucapnya.
Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan perpisahan kepada para peserta mengingat masa jabatan yang akan berakhir di November 2022.
"Pada kesempatan ini saya juga ingin berpamitan dan memohon maaf jika selama saya dan pak Rahmadian Noor menjabat ada kesalahan maupun kekurangan, " ungkap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Pemateri dalam seminar itu adalah, Oya Miranti dari Jakarta yang juga penulis buku Branding You & Great Inside Outside.
Berbekal segudang sertifikat dan pengalaman memberikan materi di berbagai perusahaan baik swasta BUMN, universitas, perbankan maupun pemerintahan.
Oya Miranti memberikan materi terkait branding image, professional look etiquette, publik speaking.
Dalam materinya Oya membagikan tips memilih dan memadu padankan pakaian maupun aksesoris dengan warna yang serasi dan lebih menonjolkan karisma.
"Cara kita berpakaian, berjalan, berdiri maupun berbicara akan menentukan bagaimana kita dinilai orang lain, " jelasnya.
Dalam rangkaian acara itu, bupati dan pemateri bertukar cinderamata dan kado hadiah.
Mengingat bupati dan Oya lahir di bulan sama, yaitu April. Terakhir para peserta, bupati dan pemateri berfoto bersama.
Acara tersebutvdihadiri Ketua TP PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua Dharma Wanita Batola Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bank Kalsek Cabang Marabahan Akhmad Fauzi, organisasi wanita di Batola lainnya, seperti TP PKK, Dharma Wanita, Forum Ibu Peduli Sosial (FIPS), Kepala SKPD wanita, Kepala Desa Wanita maupun istri para Camat, istri Lurah dan Istri Kepala Desa di Batola.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022