Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan menyayangkan debat publik lewat televisi yang penyelenggaranya Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat, kurang meluas.

Seperti debat publik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub-Pilwagub) Kalimantan Utara (Kaltara) masuk jaringan nasional, ujar H Hormansyah, Ketua Tim Sukses Pasangan Cagub-Cawagub Kalsel HM Zairullah Azhar dan HM Sapi`i di Banjarmasin, Kamis.

Sementara debat publik Pilgub-Pilwagub Kalsel jangankan bisa terpantau secara nasional atau sebagian besar nusantara ini, untuk masyarakat wilayah provinsi sendiri sulit mengikuti/memantau siaran televisi tersebut.

"Terkecuali untuk jarak tertentu, yang kalau pelaksanaan debat publiknya di Banjarmasin paling jauh radius sekitar 60 kilometer atau sampai Pelaihari, ibukota Kabupaten Tanah Laut," ujar Hormansyah yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel.

Padahal, lanjutnya, di sebelah Tanah Laut masih ada dua wilayah lagi, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotarabaru-kabupaten paling timur Kalsel, yang berbatasan Laut Sulawesi serta Selat Makassar, di utaranya dengan Kalimantan Timur.

"Tapi seandainya debat publik Pilgub-Pilwagub Kalsel menggunakanTVRI, dipastikan jangkauan siaran bisa lebih luas, ke timur sampai wilayah Kotabaru, ke paling utara sampai Kabupaten Tabalong dan beberapa wilayah lainnya," tuturnya.

Oleh karenanya, wakil rakyat bergelar sarjana agama dan sarjana hukum itu, melalui lembaga DPRD Kalsel akan mempertanyakan kepada penyelenggara debat publik Pilgub-Pilwagub tersebut, mengapa tak menggunakan TVRI.

Pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak di Kalsel 9 Desember 2015 hendaknya menjadi pelajaran agar ke depan pelaksanaan pesta demokrasi daerah lebih baik lagi, demikian Hormansyah.

Dalam Pilkada serentak di Kalsel 2015, selain Pilgub-Pilwagub, juga ada tujuh dari 13 kabupaten/kota yang melaksanakan pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup-Pilwabup) dan pemilihan Wali Kota -Wakil Wali Kota (Pilwali-Pilwawali).

Untuk Pilgub-Pilwagub Kalsel ada tiga pasangan, yaitu H Muhidin dan H Gusti Faried Hasan Aman melalui jalur independen, serta dua pasangan yang diusung atau mendapat dukungan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014.

Kedua pasangan cagub-cawagun yang diusung/mendapat dukungan parpol tersebut masing-masing H Sahbirin Noor - H Rudy Resnawan, serta HM Zairullah Azhar-HM Sapi`I.

Sedangkan tujuh kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2015 secara bersamaan, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015