Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sepak Takraw Kalsel memiliki sosok ketua baru yang menginginkan olahraga ini lebih memasyarakat di Kalimantan Selatan.
"Saya ingin sarana prasarana sepak takraw tersedia di seluruh Kalimantan Selatan sehingga olahraga ini lebih memasyarakat," kata Ketua PSTI Kalsel Puar Junaidi.
Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Kalimantan Selatan periode 2014-2018 di bawah kepemimpinan Puar Junaidi dilantik Ketum PB PSTI Anjas Rivai di ruang Neptunus Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (2/12).
"Saya yakin dibawah kepemimpinan Puar Junaidi PSTI Kalsel akan berkmbang dan berprestasi lebih jauh," kata Anjas Rivai.
Anjas Rivai berpesan agar PSTI Kalsel mampu meningkatkan kegiatan dan mencari bibit baru sehingga bisa menjadi kekuatan baru di Indonesia.
Beberapa hal yang ingin dibangun Puar selama dirinya di percaya memimpin PSTI Kalsel, yaitu meningkatkan fasilitas sarana prasarana, kejuaraan, kemampuan pendanaan dan pemberian penghargaan kepada atlit berprestasi yang telah berjuang mengharumkan nama Kalsel.
"Kami akan melakukan roadshow ke daerah dan mengajak pemerintah setempat terlibat pembangunan olahraga ini untuk daerahnya," kata Puar Junaidi.
Seperti diakui Anjas Rivai bahwa olahraga Sepak Takraw merupakan salah satu olahraga tradisional milik Bangsa Indonesia selain Pencak Silat.
"Pada minggu kedua Desember digelar Kejurnas Junior, saya berharap Kalsel mengirimkan atlitnya atau setidaknya turut hadir untuk memetik manfaat dari kejuaraan tersebut," kata Anjas Rivai.
Pada Kejurnas Junior tersebut, selain menggelar kejuaraan juga pelatihan wasit nasional dimana Kalsel mengirimkan satu wasit wanitanya.
Di ajang PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang, sepak takraw Kalsel mampu meloloskan tim putranya berlaga disana setelah berhasil meraih medali emas di kualifikasi wilayah II yang berlangsung di Jakarta pada 14-18 Oktober 2014 lalu.
Dan hal tersebut menjadi momentum bagi olahraga sepak takraw Kalsel untuk berbicara di tingkat nasional.
"Semoga pengurus baru ini mampu meningkatkan prestasi sepak takraw Kalsel," kata Kadisporbupar Kalsel Mohandas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saya ingin sarana prasarana sepak takraw tersedia di seluruh Kalimantan Selatan sehingga olahraga ini lebih memasyarakat," kata Ketua PSTI Kalsel Puar Junaidi.
Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Kalimantan Selatan periode 2014-2018 di bawah kepemimpinan Puar Junaidi dilantik Ketum PB PSTI Anjas Rivai di ruang Neptunus Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (2/12).
"Saya yakin dibawah kepemimpinan Puar Junaidi PSTI Kalsel akan berkmbang dan berprestasi lebih jauh," kata Anjas Rivai.
Anjas Rivai berpesan agar PSTI Kalsel mampu meningkatkan kegiatan dan mencari bibit baru sehingga bisa menjadi kekuatan baru di Indonesia.
Beberapa hal yang ingin dibangun Puar selama dirinya di percaya memimpin PSTI Kalsel, yaitu meningkatkan fasilitas sarana prasarana, kejuaraan, kemampuan pendanaan dan pemberian penghargaan kepada atlit berprestasi yang telah berjuang mengharumkan nama Kalsel.
"Kami akan melakukan roadshow ke daerah dan mengajak pemerintah setempat terlibat pembangunan olahraga ini untuk daerahnya," kata Puar Junaidi.
Seperti diakui Anjas Rivai bahwa olahraga Sepak Takraw merupakan salah satu olahraga tradisional milik Bangsa Indonesia selain Pencak Silat.
"Pada minggu kedua Desember digelar Kejurnas Junior, saya berharap Kalsel mengirimkan atlitnya atau setidaknya turut hadir untuk memetik manfaat dari kejuaraan tersebut," kata Anjas Rivai.
Pada Kejurnas Junior tersebut, selain menggelar kejuaraan juga pelatihan wasit nasional dimana Kalsel mengirimkan satu wasit wanitanya.
Di ajang PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang, sepak takraw Kalsel mampu meloloskan tim putranya berlaga disana setelah berhasil meraih medali emas di kualifikasi wilayah II yang berlangsung di Jakarta pada 14-18 Oktober 2014 lalu.
Dan hal tersebut menjadi momentum bagi olahraga sepak takraw Kalsel untuk berbicara di tingkat nasional.
"Semoga pengurus baru ini mampu meningkatkan prestasi sepak takraw Kalsel," kata Kadisporbupar Kalsel Mohandas.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015