Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan menjual aneka kue hasil pelatihan belajar menggunakan kendaraan odong-odong yang juga hasil modifikasi siswanya.
Guru pembimbing jurusan Tata Boga SMKN 2 Aldina Putri Rizkia di Amuntai, Selasa (29/3) mengatakan, pelaksanaan praktek menjual kue hasil pelatihan siswa bertujuan melatih mental, kemandirian dan memotivasi siswa untuk lebih semangat belajar dengan lebih kreatif dan inovatif.
"Jadi tidak sekedar menerapkan ilmu yang didapat, kami juga melatih jiwa wirausaha, kemandirian dan kreativitas siswa," ujar Aldina.
Aldina mengatakan, praktek berjualan ini membuat mental siswa lebih siap terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat ke tengah masyarakat.
Dikatakan, kendaraan odong-odong yang digunakan siswa juga merupakan hasil modifikasi dari Jurusan kelas Tehnik Alat Berat (TAB) SMKN 2 Amuntai.
"Odong-odong di modifikasi menyerupai kendaraan roda empat atau mobil, tetapi dengan penggerak tenaga manusia seperti sepeda pancal, dibentuk sesuai dengan keperluan siswa untuk berjualan makanan dan minuman," terang Aldina.
Para siswa cukup menggunakan odong-odong karena sasaran penjualan hanya perkantoran, sekolah dan kawasan keramaian (publik) di sekitar SMKN 2 di Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Guru pembimbing jurusan Tata Boga SMKN 2 Aldina Putri Rizkia di Amuntai, Selasa (29/3) mengatakan, pelaksanaan praktek menjual kue hasil pelatihan siswa bertujuan melatih mental, kemandirian dan memotivasi siswa untuk lebih semangat belajar dengan lebih kreatif dan inovatif.
"Jadi tidak sekedar menerapkan ilmu yang didapat, kami juga melatih jiwa wirausaha, kemandirian dan kreativitas siswa," ujar Aldina.
Aldina mengatakan, praktek berjualan ini membuat mental siswa lebih siap terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat ke tengah masyarakat.
Dikatakan, kendaraan odong-odong yang digunakan siswa juga merupakan hasil modifikasi dari Jurusan kelas Tehnik Alat Berat (TAB) SMKN 2 Amuntai.
"Odong-odong di modifikasi menyerupai kendaraan roda empat atau mobil, tetapi dengan penggerak tenaga manusia seperti sepeda pancal, dibentuk sesuai dengan keperluan siswa untuk berjualan makanan dan minuman," terang Aldina.
Para siswa cukup menggunakan odong-odong karena sasaran penjualan hanya perkantoran, sekolah dan kawasan keramaian (publik) di sekitar SMKN 2 di Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022