Kotabaru,(AntaranewsKalsel) - Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi ajang untuk mempertandingkan visi dan misi untuk mencari simpati masyarakat.


"Kami berharap para pasangan calon bisa memanfaatkan dengan sungguh-sungguh debat publik ini untuk menyampaikan dan mempertajam visi dan misi agar masyarakat simpati, bukan sebagai ajang untuk menjatuhkan pasangan lain," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erfan, di Kotabaru, Selasa (1/12).

Dikatakan, debat publik ini dipandu oleh seorang moderator dari TVRI Hj Sari Dewi, dan disiarkan secara langsung oleh Stasiun TVRI Kalimantan Selatan dan Radio Gema Saijaan Kotabaru.

Debat publik tersebut melibatkan lima orang panelis, yaitu, pakar politik dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Dr Budi Suryadi, pakar ekonomi Unlam Dr H Ahmad Yunani, pakar hukum Unlam Hj Herlina, M.H, pakar pertanian Unlam Hisyam Mushafa Al Hikam, M.SE, dan jurnalis Kantor Berita Indonesia LKBN Antara Imam Hanafi.

Koordinator panelis Dr Budi Suryadi mengatakan, debat publik ini dibagi lima sesi. Sesi pertama, dengan tema penajaman visi dan misi pasangan calon, dan sesi dua dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.

"Sesi tiga, tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah, sesi empat tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesi lima atau terakhir, `closing statement` di mana para pasangan diberi kesempatan untuk mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk memilih," jelasnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 M Iqbal Yudianoo-Sahiduddin menyampaikan visi dan misinya, apabila terpilih akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa serta bebas KKN dan dapat memberikan pengayoman, pelayanan prima kepada masyarakat serta menjamin tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan dan perlindungan Hak Asasi Manusia.

Mewujudkan kelancaran arus lalu lintas transportasi (pelebaran jalan) kota ke desa guna menunjang perdagangan barang dan jasa serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat desa.

Disisi lain, jalan-jalan pedesaan serta penerangan jalan umum yang merupakan sarana penunjang utama pendidikan, perekonomian dan interaksi sosial masyarakat desa akan ditingkatkan agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

Melanjutkan dan meningkatkan serta terus menyempurnakan berbagai sarana dan prasarana penunjang pembangunan perkotaan dan pedesaan, sehingga dapat bersinergi dalam kemajuan bersama seiring dengan arah kebijakan pembangunan nasional.

Menguatkan pembangunan dan perekonomian rakyat yang berbasis pertanian dan perikanan serta meningkatkan pembangunan industri yang berbasis pada sumber daya alam sebagai komoditas unggulan, sehingga terbuka kesempatan kerja untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari aspek ilmu pengetahuan, pendidikan dan kesehatan.

Pasangan calon nomor urut 2 Rudy Suryana-Rezky Octavianoor menyampaikan visi dan misinya, apabila terpilih nanti, mewujudkan Kotabaru yang terintegrasi sebagai kabupaten maritim. Mewujudkan Kabupaten Kotabaru yang terkoneksi melalui pemerataan pembangunan infrastruktur, jalan dan jembatan, listrik, irigasi dan ketersediaan air bersih yang berwawasan lingkungan.

Mewujudkan Kabupaten Kotabaru yang sejahtera melalui pengutan investasi daerah dan ekonomi kerakyatan. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul melalui pendidikan dan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, berdaya saing. dan Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih melalui tata kelola birokrasi yang bermartabat dan berkarakter.

Visi dan Misi pasangan urut 3 Sayed Jafar Al Idrus-Burhanudin, mengembangkan dan meningkatkan sektor-sektor produksi di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan untuk menunjang eko wisata dan agrobisnis serta mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan potensi strategis yang ada di Kabupaten Kotabaru.

Mewujudkan struktur ekonomi yang berdaya saing dan pro kerakyatan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang layak dan sejahtera. dan Mewujudkan kemandirian masyarakat dengan pendekatan partisipatif dan gotong royong.

Serta mewujudkan masyarakat yang relegius, sehat, cerdas, terampil. Mewujudkan perbaikan sistem subsidi, perlindungan sosial dan menanggulangan/pengentasan kemiskinan. Dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan.

Pasangan urut 4, M Alamsyah-Risdianto Haleng visi dan misinya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan, peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan sinergisitas dengan lembaga Pendidikan Tinggi guna mewujudkan insan (masyarakat) Kotabaru yang lebih religius/agamis (taqwa), sehat, berilmu (cerdas) dan memiliki daya saing tinggi.

Meningkatkan pengelolaan Sumber Daya (Alam dan Buatan) berwawasan lingkungan didukung pembangunan infrastruktur guna meningkatkan akselerasi ekonomi masyarakat dan daerah dengan mengedepankan ekonomi berbasis kerakyatan.

Serta meningkatkan implementasi prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) guna menjamin meningkatnya pelayanan serta peran masyarakat, dunia usaha dan fasilitasi pemerintah dalam pembangunan.

Memantapkan manajemen pembangunan guna menjamin terlaksananya perencanaan, penganggaran/pendanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta kerja sama dengan pemerintah, pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah lainnya dan dunia usaha serta lembaga-lembaga lainnya sesuai sistem yang berlaku.

Meningkatkan suasana yang aman dan nyaman (kondusif) serta menjamin penegakan supremasi hukum, guna terlaksananya pembangunan yang berdasarkan nilai-nilai moral/keagamaan, kemanusiaan, persatuan, demokratisasi/kerakyatan dan berkeadilan.

Visi dan misi pasangan urut 5, Irhami Ridjani-Syamsul Alam Azhar, mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik ( Good Local Governance) dan profesionalisme sumber daya manusia yang mampu meningkatkan pelayanan masyarakat.

Mewujudkan pembangunan yang lebih berkualitas, merata dan berkeadilan sesuai dengan potensi yang dimiliki, didukung penguatan infrastruktur yang mampu meningkatkan daya saing daerah.

Serta mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, maju dan sejahtera. Dan mewujudkan masyarakat yang bermartabat untuk menjamin kondusifitas dan keberlanjuta pembangunan.

Selanjutnya, pasangan nomor urut 6, Alpidri Supian Noor-Gusti Syafrin Masrin visi dan misinya, membangun dan menciptakan terobosan baru dalam pembangunan jangka pendek dan memfokuskan peningkatan kesejahteraan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan baik formal maupun informal (kejuruan, spritual/keagamaan/budi pekerti dan pelatihan/magang) Peningkatan penataran, penetapan guru, kesejahteraan ditunjang terakreditasi bagai para guru PNS dan honorer.

Serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pembangunan rumah sakit yang representatif, puskesmas utama/pembantu, penambahan sarana dan prasarana kesehatana, penambahan petugas medis dan petugas penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, peningkatan program berobat gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui jamkesmas.

Peningkatan dan pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan dengan skala prioritas, ketersediaan air bersih dan tenaga listrik. Peningkatan ekonomi kerakyatan melalui : Peningkatan investasi yang berorientasi padat karya dan ramah lingkungan.

Efesiensi dan efektivitas dalam segala bidang terutama yang terkait dengan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dan peningkatan dan pemantapan usaha-usaha masyarakat baik usaha mikro, kecil dan menengah, peningkatan pembangunan di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan serta meningkatkan nilai tambah tidak hanya berproduksi untuk bahan mentah saja, tetapi berubah menjadi bahan jadi atau setengah jadi.

Peningkatan pendapatan asli daerah, memperjuangkan pembagian keuntungan / royalty daerah serta memerangi kebocoran-kebocoran, sehingga pemeriksaan keuangan baik oleh BPK dan BPKP harus meningkat dari sisi keberhasilannya.

Penciptaan lapangan kerja dan peningkatan upah yang signifikan, tentunya yang sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja. Dan memberdayakan dan membangun kemandirian lembaga masyarakat dengan pendekatan partisipatif.

Pengembangan objek wisata, Taman Kota dan meningkatkan nilai kebersamaan dalam berbagai keragaman suku, agama, ras dan budaya daerah. Dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai aparatur pelayanan masyarakat yang bersih dan berwibawa melalui pelayanan publik yang mudah, sederhana dan tepat waktu. Peningkatan kinerja aparatur daerah tentunya akan sejalan pula dengan peningkatan kesejahteraannya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015