Kotabaru,  (AntaranewsKalsel) - Debat publik calon bupati dan wakil bupati Kotabaru, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang seyogyanya dihadiri enam pasangan calon bupati dan wakil bupati, tidak dihadiri satu calon bupati dengan nomer urut 3.


"Calon bupati (Sayed Jafar Al Idrus) tidak bisa hadir karena masih dalam perjalanan menuju Kotabaru," kata calon wakil bupati dari pasangan Sayed Jafar Al Idrus-Burhanudin, di Kotabaru, Selasa (1/12) petang.

Burhanudin meminta maaf kepada penyelenggaran pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) atas ketidakhadiran pasangannya pada acara debat publik yang disiarkan secara langsung Stasiun TVRI Kalimantan Selatan dan Radio Gema Saijaan Kotabaru.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erfan, mengungkapkan, sangat disayangkan kesempatan ini tidak dimanfaatkan oleh semua pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misinya untuk menraik simpati masyarakat.

Koordinator panelis debat publik Pilkada di Kotabaru 2015, Dr Budi Suryadi mengatakan, debat publik ini dibagi lima sesi.

Sesi pertama, dengan tema penajaman visi dan misi pasangan calon, sesi dua dengan tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah, sesi tiga, tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah, sesi empat tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dan memperkokoh Negara Kesatuan repunlik Indonesia (NKRI).

"Sesi ke loma atau yang terakhir adalah `closing statement` di mana para pasangan diberi kesempatan untuk mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk memilih," jelasnya.

Sementara pasangan yang lainnya, yaitu, nomor urut 1, M Iqbal Yudianoor-Sahiduddin, nomor urut 2, Rudy Suryana-Rezky Octavianoor, nomor urut 4, m Alamsyah-Rusdianto Haleng, nomor urut 5, Irhami Ridjani-Syamsul Alam Azhar, dan nomor urut 6, Alpidri Supian Noor-Gusti Syafrin Masrin hadir tepat waktu dalam acara tersebut.

Debat publik dihadiri sekitar 300 orang undangan, dari stakeholder, forum koordinasi pimpinan daerah, simpatisan tokoh masyarakat, tokoh agama, perguruan tinggi dan yang lainnya.

Untuk mengamankan jalanya debat publik, Polres Kotabaru mengerahkan sekitar 270 personil Kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015