Keberangkatan umrah di Provinsi Kalimantan Selatan sejak dibukanya oleh Pemerintah Arab Saudi akhir Desember 2021 lalu hingga Maret 2022 ini sudah hampir mencapai 3 ribu jamaah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Drs H Rusbandi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, data tersebut sesuai rekapitulasi laporan keberangkatan umrah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Kanwil Kemenag Kalsel.

"Jumlah pastinya adalah 2.817 jamaah," ujarnya.

Menurut dia, jumlah ini diperkirakan makin naik jelang bulan suci Ramadhan 1443 hijrah ini, karena banyak masyarakat Kalsel yang ingin menunaikan ibadah puasa di sana.

Selain itu, ucap dia, kebijakan telah dicabutnya tes PCR dan karantina bagi keberangkatan umrah ini juga menjadi pemicunya.

"Tapi jamaah tetap harus sudah melaksanakan vaksinasi lengkap," ujarnya.

Rusbandi mengatakan, bahwa jamaah umrah yang banyak berangkat ini adalah jamaah umrah yang tertunda karena pandemi COVID-19 terjadi hingga 2 tahun lebih ini.

Ini pun, kata dia, baru sekitar 10 persennya diberangkatkan jamaah umrah yang tertunda tersebut.

Sementara itu, salah seorang pengusaha travel haji dan umrah Kalsel PT Saidi Putra Wisata Banjarmasin, H Ismail Ibrahim mengatakan, memang sudah mulai ada kelonggaran untuk keberangkatan umrah saat ini.

"Tapi bukan berarti sudah benar-benar mudah, karena kan masih pandemi COVID-19 belum berakhir," ujarnya.

Apalagi sebelumnya dicabutnya kebijakan tes PCR dan karantina, karena biaya makin besar, hingga jamaah mengurungkan niat berangkat.

Karena kebijakan sudah dilonggarkan ini baru saja ditetapkan, kata Ismail, tentunya persiapan untuk memberangkatkan jamaah jadi sangat semput untuk bulan Ramadhan ini.

"Padahal kalau bulan Ramadhan ini sebelum adanya pandemi COVID-19, kami biasanya program awal Ramadhan sebanyak 1 bis sekitar 40 orang dan program akhir Ramadhan atau Lailatul Qadar sebanyak 1 bis juga 40 orang," ujarnya.

"Tapi pada Ramadhan ini kami tidak memberangkatkan, habis Hari Raya Idul Fitri saja nanti ada," tuturnya.

Dia pun berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir, hingga semua kembali seperti sediakala.

"Kasian banyak pengusaha travel yang gulung tikar dan tutup sama sekali," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022