Sebanyak 240 warga binaan di Rutan Rantau, Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan terima suntikan vaksin booster atau vaksin dosis ke tiga.
"Tujuan utama vaksin booster itu jelas untuk melindungi warga binaan dari penularan COVID-19," ujar Kepala Rutan Rantau Andi Hasyim, Jum'at.
Selain itu ada dua orang yang terima vaksin dosis ke dua, sedangkan dua orang lagi tidak bisa divaksin karena mempunyai penyakit bawaan.
"Yang lainnya akan segera menyusul untuk mendapatkan vaksin booster," ujarnya.
Sedangkan, untuk para petugas di Rutan Rantau, kata dia, sudah lebih dulu melakukan vaksin booster.
Layanan kesehatan sekaligus memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58, Sinergi Pemasyarakatan bersama BIN, TNI dan Polres Tapin.
"Layanan kesehatan ditempat kita tidak hanya vaksinasi COVID-19. Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pemeriksaan penyakit lainnya misalnya TBC dan HIV kepada warga binaan," ujarnya.
Bagi Andi, kesehatan merupakan hak untuk seluruh warga binaan yang saat ini menjalani hukuman dibalik jeruji besi.
"Memanusiakan manusia, semua warga Indonesia punya hak untuk sehat termasuk warga binaan kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Tujuan utama vaksin booster itu jelas untuk melindungi warga binaan dari penularan COVID-19," ujar Kepala Rutan Rantau Andi Hasyim, Jum'at.
Selain itu ada dua orang yang terima vaksin dosis ke dua, sedangkan dua orang lagi tidak bisa divaksin karena mempunyai penyakit bawaan.
"Yang lainnya akan segera menyusul untuk mendapatkan vaksin booster," ujarnya.
Sedangkan, untuk para petugas di Rutan Rantau, kata dia, sudah lebih dulu melakukan vaksin booster.
Layanan kesehatan sekaligus memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58, Sinergi Pemasyarakatan bersama BIN, TNI dan Polres Tapin.
"Layanan kesehatan ditempat kita tidak hanya vaksinasi COVID-19. Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pemeriksaan penyakit lainnya misalnya TBC dan HIV kepada warga binaan," ujarnya.
Bagi Andi, kesehatan merupakan hak untuk seluruh warga binaan yang saat ini menjalani hukuman dibalik jeruji besi.
"Memanusiakan manusia, semua warga Indonesia punya hak untuk sehat termasuk warga binaan kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022