Bupati Bacakan Lima Amanat Presiden RI

Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Bambang Alamsyah membacakan lima amanat Presiden RI Joko Widodo di Hari Ulang Tahun KORPRI ke-44, di halaman kantor bupati setempat," Senin (30/11).

Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah membacakan sambutan tertulis Presiden Indonesia Selaku Penasehat Nasional KORPRI mengatakan, ada lima amanat Presiden Joko Widodo untuk seluruh anggota KORPRI.

Kelima amanat Presiden RI itu, sebut dia, pertama adalah, melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, mencari terobosan cara-cara baru dengan menghindari bussiness as usual, mengupayakan perbaikan baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, dan area perubahan pelayanan publik. 

Diungkapnnya, rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Kedua, sebut dia, membangun mentalitas baru yang positif, berintegritas, memiliki ethos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. 

Ketiga, ucap dia, mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. 

“Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat,” tegasnya. 

Keempat, terang dia, menjaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah digelar akhir tahun 2015.

“Tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye Pemilukada dan anggota KORPRI harus fokus pada tugas dan fungsinya, sehingga dapat memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi kepada siapapun juga,” sebutnya.

Kelima, jelas dia, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa. 

“Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar negara,” tegasnya.