Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Forum Komunitas Hijau (FKH) berencana menggelar festival seru pada akhir tahun ini guna mensosialisasikan kota hijau kepada masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.


Pembina FKH Haur Kuning Ahmad Rusydani di Amuntai, Sabtu, mengatakan kegiatan festival kota hijau menampilkan berbagai lomba seperti lomba melukis, peragaan busana, fotografi amatir dan lomba kerajinan.

"Festival akan seru karena sejumlah lomba mengharuskan menggunakan bahan sampah atau limbah, seperti lomba peragaan busana dan lomba kerajinan," ujar Rusydani.

Rusydani mengatakan peserta lomba peragaan busana adalah siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar, sedang lomba melukis bertema kota hijau pesertanya siswa SD-SMA.

Ada pula, kata Rusydani Lomba Fotografer Amatir tentang Kota Amuntai Bahari (Barasih, Hijau dan Asri) serta lomba membuat kerajinan dengan bahan baku limbah atau sampah.

Dikatakan, selain menggelar festival yang diagendakan 12-13 Desember di Taman Puteri Junjung Buih tersebut, juga digelar aksi kebersihan lingkungan kota yang diberi nama Aksi Semut Babarasih Banua.

Istilah Semut digunakan, terangnuya karena binatang kecil ini suka bergotong-royong dan bekerja sama, sehingga diharapkan kegiatan kebersihan nanti juga diikuti masyarakat, pejabat dan semua kalangan yang ingin berpartisipasi seperti layaknya kerja sama semut.

"Aksi Semut Babarasih Banua dijadwalkan 4 Desember yang dilanjutkan aksi penanaman seribu pohon di Jalan Lingkar Panangkalaan-Bayur pada 6 Desember bekerja sama dengan Dinas Kehutanan, Perkebunan, ESDM," katanya.

Forum Komunitas Hijau, lanjut Rusydani juga merencanakan pawai membawa sertifikat Adipura berkeliling Kota Amuntai serta kegiatan pemotongan ranting dan dahan pohon di Jalan Suwardi Sumarta bekerja sama dengan Dinas Pasar, Kebersihan dan Tata kota.

Kegiatan aksi kebersihan, penanaman pohon dan pemotongan ranting pohon serta pawai membawa sertifikat adipura ini, katanya keseluruhan merupakan bagian dari Program Aksi Hijau yang wajib dilaksanakan FKH guna mendukung Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dari pemerintah pusat.

Program wajib lainnya, sambung Rusydani yakni pelaksanaan Peta Hijau dan Festival, sedang anggaran bagi pelaksanakan kegiatan ini selain berasal dari Pemerintah Provisni Kalsel diharapkan juga bantuan pihak sponsor.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015