Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyisir semua usaha online untuk dilakukan sensus seiring pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016.


Kepala BPS Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Eddy Erwan Novianor di Amuntai, Jum'at, mengatakan Sensus Ekonomi (SE) 2016 akan menyisir kegiatan ekonomi baru, termasuk usaha online yang lagi trend di masyarakat.

"Nanti kita cek di internet keberadaan usaha online di Kabupaten HSU dilanjutkan melalui kegiatan sensus ke masyarakat," katanya.

Eddy meminta usaha perdagangan dan jasa on line tidak perlu khawatir atau takut dengan adanya SE 2016 karena sifatnya hanya untuk mendata kegiatan usaha ekonomi dan pembinaan..

"Data sensus diperlukan untuk pembinaan dan pengembangan usaha, misalnya untuk usaha online siapa tahu nanti dibuatkan semacam asosiasi dan pelatihan," kata Eddy.

Ia menjelaskan, SE 2016 terhadap berbagai usaha jasa dan perdagangan bermanfaat untuk pendataan dan pembinaan usaha sehingga berkembang.

Seiring pesatnya pembangunan dan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi membuka banyak usaha dibidang tersebut, salah satunya usaha online.

Seiring perubahan tahun dasar Pertumbuhan Domestik Regional Bruto atau PDRB, terangnya semakin bertambah sektor usaha yang dinilai sehingga pada Sensus Ekonomi turut dimasukan kegiatan ekonomi baru.

Melalui PDRB, terang Eddyn kondisi dan proses perekonomian suatu daerah bisa diukur.

Terjadi perubahan perhitungan PDRB menyesuaikan dengan kondisi perekonomian daerah, karena dalam rentang waktu selama 10 tahun pasti terjadi perubahan ekonomi.

Perubahan penghitungan PDRB dari 2000 menjadi 2010, katanya secara prinsif tidak berimplikasi terhadap perencanaan pembangunan.

Namun perubahan yang jelas terlihat ada pada perubahan pada kategori bidang kegiatan usaha yang dinilai akan bertambah karena dimasukannya kegiatan ekonomi baru tadi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015