Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan menaruh perhatian serius terhadap Pelabuhan Swarangan, di Kabupaten Tanah Laut, (sekitar 140 kilometer timur Banjarmasin).

"Memang Pelabuhan Swarangan salah satu dari sejumlah proyek sarana dan prasarana perhubungan yang menjadi perhatian kami," ujar anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Thamrin Haji Ibram di Banjarmasin, Kamis.

Oleh sebab itu, Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan meninjau Pelabuhan Swarangan (sekitar 140 kilometer timur Banjarmasin) tersebut, yang dijadwalkan 27 November 2015, lanjutnya.

Tujuan Komisi III DPRD Kalsel meninjau Pelabuhan Swarangan tersebut untuk melihat atau mengetahui perkembangan pembangunan Pelabuhan Swarangan yang dirancang sebagai pelabuhan samudera.

Karena menurut informasi, ungkap dia, proyek pembangunan Pelabuhan Swarangan itu terkesan mangkrak atau belum ada tanda-tanda kelanjutannya.

Padahal proyek pembangunan Pelabuhan Swarangan itu sudah menghabiskan duit sekitar Rp80 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendatan dan Belanja Daerag (APBD) setempat, baik tingkat provinsi maupun kabupaten.

"Sayang kan, sudah menghabiskan duit sekitar Rp80 miliar, ternyata pembangunan Pelabuhan Swarangan itu mangkrak," lanjut politisi Partai Golkar tersebut menjawab Antara Kalsel.

Ia berharap, dengan peninjauan Komisi III DPRD Kalsel, pembangunan Pelabuhan Swarangan bisa segera selesai atau jangan sampai mangkrak.

"Sebab keberadaan Pelabuhan Swarangan itu nanti bisa memperkuat pembangunan nusantara atau kemaritiman, disamping pembangunan lain dalam upaya memajukan pembangunan daerah dan masyarakat Kalsel," demikian Thamrin.

Sementara informasi dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Laut, permasalahan yang menghambat kelanjutan pembangunan Pelabuhan Swarangan itu terkait pembebasan lahan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015