Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Forum Komunitas Hijau (FKH) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan berharap bisa dilibatkan dalam program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya pada kegiatan penghijauan.
"Saat ini sudah ada Forum Komunitas Hijau atau FKH Haur Kuning yang bisa dilibatkan dalam setiap program dan kegiatan, khususnya terkait penghijauan dan lingkungan," ujar Rusydani di Amuntai, Kamis.
Rusydani mengatakan FKH sebagai wadah perkumpulan berbagai komunitas di masyarakat bisa dijadikan patner dalam mendukung program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Bahkan, selaku pembina komunitas ini Rusydani sudah merancang sejumlah aksi komunitas seperti pagelaran musik, peragaan busana, lomba melukis hingga pawai keliling kota untuk mensosialisasikan pengembangan kota hijau.
Untuk kegiatan yang murni dilaksanakan FKH, maka pendanaan dibantu Pemerintah Pusat melalui pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau atau P2KH.
"Tapi untuk program SKPD lain kami siap ikut serta dilibatkan," tandasnya.
Rusydani mengungkapkan, kegiatan FKH di dorongan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, karena pengurus dan anggota FKH Haur Kuning di Kabupaten HSU tidak mendapat honor atau upah.
Rusydani, kalangan dunia usaha juga peduli terhadap aksi dan kegiatan yang mereka laksanakan dengan bersedia mensponsori kegiatan yang dilaksanakan FKH Haur Kuning.
"Kami yakin kalangan dunia usaha juga memiliki perhatian dan kepedulian terhadap upaya mewujudkan kota hijau dan kelestarian lingkungan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saat ini sudah ada Forum Komunitas Hijau atau FKH Haur Kuning yang bisa dilibatkan dalam setiap program dan kegiatan, khususnya terkait penghijauan dan lingkungan," ujar Rusydani di Amuntai, Kamis.
Rusydani mengatakan FKH sebagai wadah perkumpulan berbagai komunitas di masyarakat bisa dijadikan patner dalam mendukung program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Bahkan, selaku pembina komunitas ini Rusydani sudah merancang sejumlah aksi komunitas seperti pagelaran musik, peragaan busana, lomba melukis hingga pawai keliling kota untuk mensosialisasikan pengembangan kota hijau.
Untuk kegiatan yang murni dilaksanakan FKH, maka pendanaan dibantu Pemerintah Pusat melalui pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau atau P2KH.
"Tapi untuk program SKPD lain kami siap ikut serta dilibatkan," tandasnya.
Rusydani mengungkapkan, kegiatan FKH di dorongan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, karena pengurus dan anggota FKH Haur Kuning di Kabupaten HSU tidak mendapat honor atau upah.
Rusydani, kalangan dunia usaha juga peduli terhadap aksi dan kegiatan yang mereka laksanakan dengan bersedia mensponsori kegiatan yang dilaksanakan FKH Haur Kuning.
"Kami yakin kalangan dunia usaha juga memiliki perhatian dan kepedulian terhadap upaya mewujudkan kota hijau dan kelestarian lingkungan," pungkasnya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015