Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat Letjen TNI Pur Marciano Norman berharap cabang olahraga gulat di Provinsi Kalimantan Selatan kembali berjaya.

Marciano menyampaikan saat melantik pengurus KONI Kalsel periode 2021--2025 di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa, bahwa cabang olahraga gulat yang maju salah satunya di Kalsel.

Namun dia menilai, perkembangan prestasi cabang olahraga gulat di Kalsel mulai menurun, sesuai hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua, yakni, hanya meraih 2 medali emas dan 4 medali perunggu.

"Memang peluang untuk meraih lebih dari itu cukup besar pada PON Papua itu," ujarnya.

Sebab pada PON ke-19 tahun 2016 di Jawa Barat, cabang olahraga Gulat Kalsel berhasil meraih 16 medali, yakni, 4 medali emas, 3 perak dan 9 perunggu.

Dia pun menyampaikan, KONI Kalsel dalam hal ini harus bisa mengevaluasi terhadap capaian PON Papua tersebut untuk cabang olahraga unggulannya, salah satunya cabang olahraga gulat tadi.

Menurut dia, cabang olahraga gulat dan lainnya sebagai unggulan provinsi ini harus bisa berjaya kembali, khususnya untuk menyiapkan para atlet ke PON ke-21 tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.

"Jadi semua, KONI kabupaten/kota di Kalsel saya minta bisa berkonsentrasi penuh, khususnya membina cabang-cabang olahraga unggulan," ujarnya.

Selain itu, kata Marciano, KONI Kalsel juga harus menjalankan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di mana ada 14 cabang olahraga yang jadi prioritas, karena dipertandingkan di Olimpiade.

"Jadi kewajiban bagi ketua KONI Kalsel ini untuk melaksanakan DBON ini, karena dengan demikian kontribusi atlet Kalsel untuk tim nasional akan lebih banyak lagi," paparnya.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021 tentang DBON tersebut ada sebanyak 14 cabang olahraga unggulan, yakni, bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik dan pencak silat.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022