Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Kecamatan Kelua dan Banua Lawas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menjadi Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) lahan basah yang sangat potensial untuk dikembangkan sesuai Perda Nomor 19 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).


Hal ini disampaikan konsultan teknis PT Belaputera Interplan Ni Made Esti di Tanjung, Senin saat menyampaikan penyusunan rencana rinci tata ruang KSK pertanian lahan basah di Kabupaten Tabalong.

"Untuk mengefisiensikan perubahan fungsi ruang di Kawasan Strategis Kabupaten lahan basah maka perlu disusun

rencana rincinya mengingat kawasan pertanian sangat rentan berubah fungsi," jelas Ni Made.

Selain dua kecamatan tersebut, wilayah penyangga potensial untuk mendukung produksi pertanian lahan basah

juga berada di wilayah Selatan kabupaten masing-masing Kecamatan Muara Harus, Tanta dan Pugaan.

Dalam pemaparannya di hadapan para stakeholder Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, Dinas

Peternakan dan Perikanant termasuk camat Ni Made menyebutkan fungsi penyusunan rencana rinci tata ruang ini sebagai kendali mutu pemanfaatan ruang wilayah kabupaten berdasarkan RTRW.

Terpisah Kepala Bappeda Tabalong Erwan mengatakan di wilayah Utara juga terdapat KSK untuk pengembangan

perkebunan dan peternakan sapi yakni Muara Uya, Jaro dan Haruai.

"Tiga kecamatan di wilayah Utara Kabupaten mencakup Muara Uya, Jaro dan Haruai menjadi percontohan

pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten pada 2016 untuk perkebunan dan peternakan sapi," jelas Erwan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015