Tata kelola dana desa Kabupaten Banjar MCV KPK 2021 mendapat nilai 100 dari Komisi Pemberantasan Korupsi dan terbaik se-Kalimantan Selatan sehingga diharapkan memicu kepala desa dan aparaturnya untuk mempertahankan komitmen bersama.
Hal itu disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur usai membuka resmi Gathering bersama Bank Kalsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan aparat desa se-Kabupaten Banjar di Banjabaru, Rabu.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan Gathering yang sekaligus solisalisasi program-program yang direncanakan pemerintah kepada 277 aparatur desa disamping sebagai sarana silaturahmi bagi kita semua," ujar bupati.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa dalam menggunakan IBB (Internet Banking Business) sehingga bisa dipelajari kepala desa dan aparaturnya.
Ditekankan, kegiatan yang digelar Dinas PMD dan difasilitasi Bank Kalsel sangat bermanfaat untuk mengontrol dan memberikan transparansi bagi pengelolaan keuangan desa sehingga mencegah terjadinya penyimpangan.
"Gathering sekaligus sosialisasi tentu sangat berguna menginformasikan tentang transaksi non tunai IBB agar pengelolaan keuangan menjadi lebih transparan dan bisa diakses stimulan data secara tepat waktu," ucapnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar Syahrialluddin mengatakan, IBB adalah aplikasi milik Bank Kalsel yang memiliki keunggulan mulai dari mengetahui portfolio, mutasi, histori, online overbooking, transfer batch dan payroll dengan akses mudah 24 jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Hal itu disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur usai membuka resmi Gathering bersama Bank Kalsel, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan aparat desa se-Kabupaten Banjar di Banjabaru, Rabu.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan Gathering yang sekaligus solisalisasi program-program yang direncanakan pemerintah kepada 277 aparatur desa disamping sebagai sarana silaturahmi bagi kita semua," ujar bupati.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung sosialisasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa dalam menggunakan IBB (Internet Banking Business) sehingga bisa dipelajari kepala desa dan aparaturnya.
Ditekankan, kegiatan yang digelar Dinas PMD dan difasilitasi Bank Kalsel sangat bermanfaat untuk mengontrol dan memberikan transparansi bagi pengelolaan keuangan desa sehingga mencegah terjadinya penyimpangan.
"Gathering sekaligus sosialisasi tentu sangat berguna menginformasikan tentang transaksi non tunai IBB agar pengelolaan keuangan menjadi lebih transparan dan bisa diakses stimulan data secara tepat waktu," ucapnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar Syahrialluddin mengatakan, IBB adalah aplikasi milik Bank Kalsel yang memiliki keunggulan mulai dari mengetahui portfolio, mutasi, histori, online overbooking, transfer batch dan payroll dengan akses mudah 24 jam.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022