Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Pelindo III Banjarmasin Kalimantan Selatan menambah fasilitas layanan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin berupa empat "container crane" asal Tiongkok yang sejak Kamis (19/11) telah tiba di Banjarmasin.
    
General Manager PT Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin Jumat mengatakan, empat "container crane" atau biasa disebut CC tersebut untuk menambah fasilitas yang sudah ada di Trisakti.
    
Dua CC yang lama akan kita kirim ke pelabuhan Sampit, untuk melengkapi fasilita di pelabuhan di Kalimantan Tengah tersebut," kata Hengky.
    
Menurut dia, ke-empat CC tersebut, diangkut dengan menggunakan kapal pengangkut Haigangte 001, langsung dari Tiongkok menuju dermaga pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
    
Jajang menambahkan, setelah dibongkar, petugas memerlukan waktu sekitar empat hari untuk memasang seluruh fasilitas tersebut.
    
"Setelah empat hari, insya allah semua fasilitas tersebut akan siap dimanfaatkan," katanya.
    
Penambahan empat CC tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus kedatangan peti kemas di pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada 5-6 tahun ke depan.
    
"Walaupun arus peti kemas di pelabuhan Trisakti belum begitu padat, namun Pelindo III Banjarmasin mempersiapkan peralatan dengan kapasitas 150-175 persen," katanya.
    
Menurut Jajang, harga Ke empat CC tersebut cukup fantastis yaitu Rp340 miliar atau Rp85 miliar perunitnya.
    
Masing-masing CC memiliki kemampuan operasional sebanyak 35 box peti kemas per jam, atau jauh lebih besar dibanding kapasitas CC terdahulu yang hanya 24 box.
    
Selain penambahan fasilitas berupa empat CC baru, pada tahun 2016 Pelindo III Banjarmasin juga merencanakan menambah peralatan lain seperti 8 R padabber Truck Gatry (RTG) dan 5 Head Truck and Chassis untuk meningkatkan kapasitas layanan kepelabuhanan.
    
Saat ini Pelindo III Banjarmasin memiliki 11 hektar lapangan penumpukan peti kemas (Container Yard) yang mampu menampung 800 ribu box, namun kini baru terisi 430 ribu box, sehingga masih terdapat ruang yang cukup luas bagi pelaku bisnis.
    
Kedatangan container crane tersebut mendapatkan perhatian dari beberapa orang di pelabuha, karena alatnya cukup besar, sehingga petugas cukup kesulitan untuk bisa membongkar alat tersebut.        
 
Bahkan, Kepala Pelindo terpaksa ikut turun tangan menarik tali tambaat kapal agar bisa segera sandar."Kasian dia berat menariknya," kata Hengki Jajang Herasmana.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015