Balangan - (Antaranews Kalsel) - Kabupatan Balangan gagal meraih penghargaan Adipura 2014-2015, walaupun berdasarkan penilaian tata kelola kebersihan daerah ini maju pesat.
Meskipun tidak masuk dalam nominasi penghargaan piala Adipura 2014 - 2015, Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan tetap optimistis dengan kemajuan yang telah diraih.
Kabid Kebersihan pada Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Balangan (BLHK) Ramli menyampaikan, berkaca dari hasil penilaian tahap satu (P1) kemudian ke tahap dua (P2), ada kemajuan yang signifikan terutama pada pasar dan pengelolaan sampah di TPA.
"Saya lupa angka persisnya berapa pada penilaian tersebut, yang jelas ada peningkatan, pasalnya usai ekspos tahap satu itu, kami selanjutnya melakukan pembenahan di TPA seperti mengadakan pemilahan, pengelolaan, timbangan dan lain sebagainya," ujarnya.
Melihat upaya tersebut, dirinya berkeyakinan nilai yang akan didapatkan Balangan bakal lebih baik, walaupun tidak masuk nominasi mendapatkan adipura.
"Hasil penilaian adipura menjadi acuan kami untuk terus membenahi apa-apa yang menjadi item dalam penilaian tersebut, agar ditahun selanjutnya bisa lebih baik lagi," katanya.
Terlepas dari penilaian adipura, yang terpenting lanjut Ramli yaitu upaya dalam meningkatkan kinerja dan hasil yang diraih. Adipura hanyalah sebuah penghargaan, namun pembenahan dan peningkatan yang bisa kita raih itulah yang sebenarnya yang ingin kita capai bersama.
Seperti halnya saat ini, dimana BLHK Balangan secara bertahap terus melakukan pembenahan bahkan penambahan item yang menjadi penilaian adipura sebagai bahan acuan, salah satunya yang menjadi perhatian adalah TPA.
Selama ini selain TPA yang berada di Desa Batumerah Kecamatan Lampihong yang menjadi andalan Balangan, pihak BLHK juga membangun dua TPS Terpadu di dua kecamatan yakni di Batumandi dan di Paringin Selatan.
"Saat ini sedang berlangsung pembangunannya, ini bantuan dari pusat yakni dari kementerian PU, selesainya juga tahun ini," terangnya.
Untuk diketahui, dalam penilaian Adipura tahun 2014 - 2015, yang dipanggil untuk ekspos yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan Barabai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Meskipun tidak masuk dalam nominasi penghargaan piala Adipura 2014 - 2015, Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan tetap optimistis dengan kemajuan yang telah diraih.
Kabid Kebersihan pada Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Balangan (BLHK) Ramli menyampaikan, berkaca dari hasil penilaian tahap satu (P1) kemudian ke tahap dua (P2), ada kemajuan yang signifikan terutama pada pasar dan pengelolaan sampah di TPA.
"Saya lupa angka persisnya berapa pada penilaian tersebut, yang jelas ada peningkatan, pasalnya usai ekspos tahap satu itu, kami selanjutnya melakukan pembenahan di TPA seperti mengadakan pemilahan, pengelolaan, timbangan dan lain sebagainya," ujarnya.
Melihat upaya tersebut, dirinya berkeyakinan nilai yang akan didapatkan Balangan bakal lebih baik, walaupun tidak masuk nominasi mendapatkan adipura.
"Hasil penilaian adipura menjadi acuan kami untuk terus membenahi apa-apa yang menjadi item dalam penilaian tersebut, agar ditahun selanjutnya bisa lebih baik lagi," katanya.
Terlepas dari penilaian adipura, yang terpenting lanjut Ramli yaitu upaya dalam meningkatkan kinerja dan hasil yang diraih. Adipura hanyalah sebuah penghargaan, namun pembenahan dan peningkatan yang bisa kita raih itulah yang sebenarnya yang ingin kita capai bersama.
Seperti halnya saat ini, dimana BLHK Balangan secara bertahap terus melakukan pembenahan bahkan penambahan item yang menjadi penilaian adipura sebagai bahan acuan, salah satunya yang menjadi perhatian adalah TPA.
Selama ini selain TPA yang berada di Desa Batumerah Kecamatan Lampihong yang menjadi andalan Balangan, pihak BLHK juga membangun dua TPS Terpadu di dua kecamatan yakni di Batumandi dan di Paringin Selatan.
"Saat ini sedang berlangsung pembangunannya, ini bantuan dari pusat yakni dari kementerian PU, selesainya juga tahun ini," terangnya.
Untuk diketahui, dalam penilaian Adipura tahun 2014 - 2015, yang dipanggil untuk ekspos yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan Barabai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015