Kepala Bidang Bina SD Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah (HST) Fakhriady menyatakan sebanyak 12 ribu lebih anak usia 6-11 Tahun yang sekolah di SD telah diberikan vaksin dosis pertama.
"Saat ini posisi kita sudah 62,7 persen dari jumlah keseluruhan siswa SD se-Kabupaten HST umur 6-11 Tahun yakni sebanyak 20.363 siswa dari 255 SD, sebanyak 12.776 siswa sudah divaksin, sisanya 7. 607 atau 37,3 persen siswa telah dijadwalkan juga bakal divaksin," katanya.
Ia menuturkan, sebenarnya sudah melebihi target yang hanya 60 persen, namun pihaknya terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi agar semua anak bisa divaksin.
"Memang saat ini tidak ada paksaan atau larangan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa yang tidak mau divaksin, namun di kemudian hari ditakutkan akan dicari kartu vaksin ketika mengurus berbagai macam kepentingan anak," katanya.
Ia mengimbau kepada orangtua agar mendukung pemerintah dan menyetujui agar anaknya divaksin. Hal itu untuk kebaikan bersama dan juga anaknya sendiri.
Sedangkan dari data Dinas Kesehatan HST per tanggal 3 Maret 2022, jumlah warga HST yang divaksin dosis pertama adalah sebanyak 176.00 orang (68,17 persen), dosis kedua 87.755 orang (42,88 persen) dan dosis ketiga sebanyak 7,685 orang. Target sasaran vaksinasi adalah sebanyak 24.402 jiwa.
Berikutnya, untuk vaksinasi anak usia 6-11 Tahun dari sasaran sebanyak 26.306 anak, jumlah yang divaksin dosis pertama adalah sebanyak 15.089 anak dan dosis kedua sebanyak 2.614 anak. Jadi, capaian vaksinasi keseluruhan untuk dosis pertama baru berkisar 57,36 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Saat ini posisi kita sudah 62,7 persen dari jumlah keseluruhan siswa SD se-Kabupaten HST umur 6-11 Tahun yakni sebanyak 20.363 siswa dari 255 SD, sebanyak 12.776 siswa sudah divaksin, sisanya 7. 607 atau 37,3 persen siswa telah dijadwalkan juga bakal divaksin," katanya.
Ia menuturkan, sebenarnya sudah melebihi target yang hanya 60 persen, namun pihaknya terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi agar semua anak bisa divaksin.
"Memang saat ini tidak ada paksaan atau larangan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa yang tidak mau divaksin, namun di kemudian hari ditakutkan akan dicari kartu vaksin ketika mengurus berbagai macam kepentingan anak," katanya.
Ia mengimbau kepada orangtua agar mendukung pemerintah dan menyetujui agar anaknya divaksin. Hal itu untuk kebaikan bersama dan juga anaknya sendiri.
Sedangkan dari data Dinas Kesehatan HST per tanggal 3 Maret 2022, jumlah warga HST yang divaksin dosis pertama adalah sebanyak 176.00 orang (68,17 persen), dosis kedua 87.755 orang (42,88 persen) dan dosis ketiga sebanyak 7,685 orang. Target sasaran vaksinasi adalah sebanyak 24.402 jiwa.
Berikutnya, untuk vaksinasi anak usia 6-11 Tahun dari sasaran sebanyak 26.306 anak, jumlah yang divaksin dosis pertama adalah sebanyak 15.089 anak dan dosis kedua sebanyak 2.614 anak. Jadi, capaian vaksinasi keseluruhan untuk dosis pertama baru berkisar 57,36 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022