Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Februari tahun 2022 mengalami deflasi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yanh mencapai angka 110,13.

Berita resmi statistik dari BPS Kalsel yang dihimpun Antara di Banjarbaru, Kamis menyebutkan, dari tiga kota yang menjadi patokan perhitungan IHK, dua kota mengalami deflasi dan satu kota mengalami inflasi.

"Kota Banjarmasin dan Kotabaru mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,49 persen dan 0,04 persen sedangkan Kota Tanjung mengalami inflasi 0,24 persen," ujar Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah. 

Disebutkan, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga ditunjukkan oleh turunnya tiga indeks kelompok pengeluaran secara signifikan yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,88 persen.

Kemudian, kelompok lainnya yang juga mengalami penurunan harga adalah perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,51 persen, dan kelompok transportasi sebesar 1,50 persen.

Komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi yakni angkutan udara, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, cabai rawit, cumi-cumi, terong, ikan patin, ikan gabus dan pepaya.

Sementara komoditas mengalami kenaikan harga yakni daun bawang, bawang merah, ikan baung, celana dalam pria dan wanita, ketimun, televisi berwarna, celana panjang/katun wanita dan ikan kembung.

Jika dihitung berdasarkan tahun kalender, pada Februari 2022 Kalsel mengalami inflasi sebesar 0,59 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari tahun 2022 terhadap Februari 2021) sebesar 2,79 persen.

Sementara itu, perbandingan inflasi antarkota di Kalimantan dari 90 kota inflasi di Indonesia, tercatat 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang, Kalbar 0,32 persen.

Inflasi tertinggi di Indonesia terjadi di Kupang sebesar 0,65 persen dan inflasi terendah di Tanjung Selor 0,01 persen. Sementara, deflasi terdalam terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dan deflasi terendah terjadi di Palembang 0,01 persen.





 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022