Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berhasil menekan laju peningkatan kasus COVID-19 saat gelombang varian Omicron mulai melanda provinsi itu sejak pertengahan Januari 2022.
"Apa yang dicapai hari ini tentunya berkat kerja keras semuanya antara tiga pilar TNI-Polri dan pemerintah daerah bersama masyarakat untuk bersama-sama berupaya menanggulangi pandemi," kata Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Siregar di Kotabaru, Senin.
Diketahui, Kotabaru saat ini jadi daerah yang paling kecil kasus aktif COVID-19-nya di Kalsel. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel tanggal 27 Februari 2022, Kotabaru hanya menyumbang 31 pasien dalam perawatan dari total 5.839 orang terkonfirmasi positif di tingkat provinsi.
Berbanding jauh dengan Kota Banjarmasin dengan 1.888 pasien ataupun daerah tetangga Kabupaten Tanah Bumbu 112 pasien dan Kabupaten Tanah Laut 698 pasien.
Gafur menegaskan, kondisi yang relatif bagus tersebut harus bisa dipertahankan dengan tetap disiplin protokol kesehatan oleh seluruh masyarakat di Bumi Saijaan.
Menurutnya, kecilnya kasus COVID-19 jangan menjadikan masyarakat lengah hingga mengabaikan prokes. Apalagi sampai menganggap sepele varian Omicron yang banyak informasi beredar gejalanya ringan bagi yang terpapar.
"Buktinya kasus kematian di tingkat provinsi cukup mengkhawatirkan yaitu 9 orang kemarin dengan 289 orang terkonfirmasi positif meski di Kotabaru tidak ada tambahan kasus termasuk kematian," paparnya.
Selain usaha menekan penularan di masyarakat dan strategi 3T (testing, tracing dan treatment), tambah dia, akselerasi vaksinasi juga terus digelorakan.
Hal itu tidak terlepas dari upaya mewujudkan kekebalan komunitas di tengah masyarakat termasuk menyelamatkan kelompok rentan seperti lansia dan komorbit.
"Hasil laporan Kementerian Kesehatan mereka yang terpapar saat ini dengan gejala sedang hingga berat adalah belum menerima vaksin termasuk lansia dan komorbit. Makanya kita terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi sebagaimana ditargetkan pemerintah," timpal Kapolres alumni Akpol 2002 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Apa yang dicapai hari ini tentunya berkat kerja keras semuanya antara tiga pilar TNI-Polri dan pemerintah daerah bersama masyarakat untuk bersama-sama berupaya menanggulangi pandemi," kata Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Siregar di Kotabaru, Senin.
Diketahui, Kotabaru saat ini jadi daerah yang paling kecil kasus aktif COVID-19-nya di Kalsel. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel tanggal 27 Februari 2022, Kotabaru hanya menyumbang 31 pasien dalam perawatan dari total 5.839 orang terkonfirmasi positif di tingkat provinsi.
Berbanding jauh dengan Kota Banjarmasin dengan 1.888 pasien ataupun daerah tetangga Kabupaten Tanah Bumbu 112 pasien dan Kabupaten Tanah Laut 698 pasien.
Gafur menegaskan, kondisi yang relatif bagus tersebut harus bisa dipertahankan dengan tetap disiplin protokol kesehatan oleh seluruh masyarakat di Bumi Saijaan.
Menurutnya, kecilnya kasus COVID-19 jangan menjadikan masyarakat lengah hingga mengabaikan prokes. Apalagi sampai menganggap sepele varian Omicron yang banyak informasi beredar gejalanya ringan bagi yang terpapar.
"Buktinya kasus kematian di tingkat provinsi cukup mengkhawatirkan yaitu 9 orang kemarin dengan 289 orang terkonfirmasi positif meski di Kotabaru tidak ada tambahan kasus termasuk kematian," paparnya.
Selain usaha menekan penularan di masyarakat dan strategi 3T (testing, tracing dan treatment), tambah dia, akselerasi vaksinasi juga terus digelorakan.
Hal itu tidak terlepas dari upaya mewujudkan kekebalan komunitas di tengah masyarakat termasuk menyelamatkan kelompok rentan seperti lansia dan komorbit.
"Hasil laporan Kementerian Kesehatan mereka yang terpapar saat ini dengan gejala sedang hingga berat adalah belum menerima vaksin termasuk lansia dan komorbit. Makanya kita terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi sebagaimana ditargetkan pemerintah," timpal Kapolres alumni Akpol 2002 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022