Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Dalam kegiatan ini, Binda Kalsel menargetkan sasaran ribuan jiwa yang tersebar di beberapa titik di Kalsel salah satunya yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 23 Amuntai.

Kepala BIN daerah (Binda) Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno melalui Koordinator Wilayah (Korwil) BIN HSU Purnomo mengatakan anak usia 6-11 tahun adalah usia rentan terpapar COVID-19 yang juga harus dilindungi melalui pemberian vaksin.
 
Tenaga nakes dari Puskesmas Amuntai Selatan melakukan pemeriksaan (skrining) kepada siswa MIN 23 Amuntai pada kegiatan Vaksinasi anak oleh BIN daerah (Binda) Kalsel di Amuntai, Kabupaten HSU, Kamis (24/2/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

"Anak-anak harus dilindungi kita lindungi apalagi anak-anak adalah aset masa depan. Selain itu untuk menjamin keamanan mereka saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan," ujar Purnomo di Amuntai. Kamis (24/2/2022)

Lebih lanjut ia mengatakan perlu gotong royong dengan banyak pihak untuk mengatasi meluasnya penyeberan COVID-19.

"Perlu sinergi dari semua pihak untuk mensukseskan program pemerintah dalam hal ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun, baik pemerintah maupun masyarakat harus saling gotong royong agar pelaksanaannya cepat dan penyebaran COVID-19 bisa diatasi," ungkapnya.
 
Pihak BIN daerah Kalsel juga menyediakan bingkisan hiburan berupa Snack dan minuman bagi siswa MIN 23 Amuntai yang sudah di vaksin pada kegiatan Vaksinasi anak oleh BIN daerah (Binda) Kalsel di Amuntai, Kabupaten HSU, Kamis (24/2/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Sementara itu Kepala Sekolah MIN 23 HSU Mahani mengaku bersyukur atas terselenggaranya vaksinasi terhadap siswa-siswi nya.

"Semoga anak-anak terhindar dari COVID-19 ataupun omicron, sehingga anak-anak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka yang memudahkan para tenaga pendidik untuk memberikan pelajaran secara optimal," ucapnya.

VIDEO BERITA TERKAIT :  

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022