Banda-Malauku, (Antaranews Kalsel) - Pemancing yang berhasil mendapatkan ikan tenggiri seberat 6,1 kilo gram menang lomba pancing tradisional dalam kegiatan festival akbar budaya Banda Naira 2015 yang dibuka Asisten Deputi Pasar dan Bisnis Kementerian Pariwisata, Taswir Abdulah.


"Pemenang lomba pancing tradisional adalah Hidayat yang menarik ikan tenggiri terbesar dan terberat dari berbagai jenis ikan lain yang ditangkap 90 peserta lomba," kata Ketua panitia festival, A. Toisuta di Banda, Ibu Kota Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Senin.

Jenis ikan lain yang berhasil dipancing para peserta lomba di antaranya kakap merah, kerapu bintang, bubara, hingga ikan cakalang, namun ukuran dan beratnya lebih ringan dari hasil tangkapan Hidayat.

Misalnya Muhammad Ismail bisa memancing ikan jenis bubara sebanyak enam ekor namun yang dinilai panitia lomba adalah ikan terbesar dan terberat, sedangkan ikan yang ditangkapnya paling berat hanya 1,1 kilo gram.

Menurut Toisuta, puluhan peserta lomba mancing tradisional itu hanya bermodalkan perahu kecil tanpa semang, kail, dan tasik serta ikan umpan yang kecil dan tidak diperbolehkan menggunakan jala dan lokasinya di perairan dekat Gunung Api Banda Naira.

"Waktu perlombaan bagi peserta hanya selama empat jam dan sudah harus merapat ke pelabuhan untuk ditimbang hasil tangkapan mereka guna menentukan pememangnya," kata Toisuta.

Festival akbar budaya Banda Neira kali ini sangat meriah karena banyak kegiatan mata lomba yang dibuka kepada masyarakat, seperti lomba mancing tradisional, tarian kreasi poco-poco yang diikuti kaula muda dan organisasi PKK, lomba foto bawah laut, klompen raksasa, hingga lomba kuliner dan perahu belang.

"Pemkab Malteng mengharapkan kegiatan yang sudah ditetapkan secara rutin berlangsung setiap tahun ini untuk lebih memperkenalkan dan mempromosikan aneka objek wisata budaya dan wisata alam laut Pulau Banda guna menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara berminat mengunjungi daerah sini," tandasnya.

Pulau Banda juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak bangunan tua dan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda dan Portugis seperti benteng Belgic yang bentuknya segi lima sama seperti gedung Pertahanan Pentagon, Amerika Serikat dan benteng Nasau./e

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015