Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS),  Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad melaunching bantuan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) bersumber dari APBD tahun anggaran 2022 yang diperuntukkan bagi 3.209 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Gambah Luar Muka, (22/2), mengatakan pada APBD Ta 2022 program bantuan sosial untuk masyarakat yang masih kurang beruntung dapat terus dilaksanakan.

"Meskipun adanya refocusing anggaran dimasa pandemi COVID-19, hal ini dalam upaya untuk pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS sesuai RPJMD tahun 2018 - 2023, dalam urusan penyelenggaraan kesejahteraan sosial," katanya, dalam laporan.

Dijelaskan dia, penyaluran rastrada ini juga dilaksanakan dalam rangka menghadpi Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang akan dilaksanakan oleh BPS, pada bulan Maret 2022 dengan tujuan menekan angka kemiskinan.

Baca juga: Pemkab HSS anggarkan PRS Rp3 milyar bangun 222 unit rumah layak huni

Rastrada ini akan disalurkan bagi KPM setiap bulan sebanyak 10 kilo gram per KPM terhitung dari bulan Januari yang akan diserahkan selama dua  bulan pada bulan Febuari ini, penyaluran rastrada di masing-masing titik distribusi per desa akan dilaksanakan selama empat  hari sejak hari ini.

Penerima rastrada berjumlah 3.209 KPM sesuai dengan hasil Musyawarah Kelurahan (Muskel) atau Musyawarah Desa (Musdes), dan hasil verifikasi akhir di lapangan dari target awal yang ditetapkan pada APBD 2022 berjumlah 5.862 KPM, untuk Kecamatan Kandangan sendiri jumlah 766 KPM sekitar 15.320 kilogram per desa.

"Warga yang mendapat program dari kementerian sosial dan pemerintah daerah tidak akan overlap, yang sudah dapat beras sejahtera tidak akan dapat lagi program yang lain demikian pula sebaliknya," katanya.

Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat yang terjangkau bantuan itu semakin bisa meratakan kesempatan untuk memperoleh bantuan dan kebutuhannya, dan pemda konsisten untuk menyalurkan beras sejahtera ini, sepanjang warga memenuhi syarat tetapi tidak mendapat bantuan dari pusat akan diintervensi dengan beras sejahtera.

Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengucapkan terima kasih penanganan masyarakat yang tidak mampu tidak saja pemerintah kabupaten yang menanganinya, desa juga ikut terlibat di dalamnya.

Baca juga: Baznas HSS salurkan bantuan modal UEP bagi warga penerima manfaat

Menurut dia, sinergi antara kabupaten dan desa menjadi kata kunci untuk keberhasilan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bentuk sinergi yang kuat inilah yang bisa menekan angka kemiskinan.

"Terus evalusi, setiap enam bulannya, siapa tahu ada yang sudah mampu, orang tidak selamanya tidak mampu dan mungkin orang selamanya juga tidak mungkin mampu. Jangan sampai ada warga masyarakat kita kesulitan makan. karena tidak mendapat bantuan," katanya.

Untuk potensi sosial di Dinas Sosial, ia mengingatkan jangan terpaku dengan data yang ada, dalam fakta di lapangan ada warga tidak termasuk dalam daftar, tapi mereka sangat membutuhkan bantuan, jadi agar dikoordinasikan kepada camat atau kepala dinas agar segera diusulkan di Musdes.

Dirangkaian kegiatan lauching diserahkan secara simbolis yang diterima dua perwakilan KPM, turut hadir Kepala Cabang Bulog Barabai, Budiawan, Kabag Prokopim Ika Aguspiannor, Kabag Kesra Fajar Abdi, Camat Kandangan, Lothvie Rahmanie, sekretaris dinsos beserta Jajaran, jajaran Bulog, potensi desa, kepala desa setempat dan para penerima manfaat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022