Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry menyampaikan paparan akhir evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dari Aula Media Center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Ia mengatakan, perubahan SAKIP dapat dilihat dari berbagai indikator, dari indikator pembangunan manusia, di HSS terus ada peningkatan indikator pembangunan manusia meskipun target pihaknya 70,3 persen, baru tercapai 69,21 persen masih di bawah capaian provinsi.
"Pertumbuhan ekonomi kita tahun 2021 sudah meningkat belum hasilnya dikeluarkan BPS dan target kita 5,45 persen, dan kita harapkan hasilnya tidak jauh," katanya, dalam paparan, Kamis (18/2).
Baca juga: Wabup HSS buka asistensi SAKIP
Untuk indikatornya angka kemiskinan sudah semakin menurun angka kemiskinan dengan target kita 5,10 persen, dan sekarang sudah menurun hingga 4,84 persen. Indeks gini rasio sudah mengalami peningkatan sekarang sudah mencapai 0,275 persen.
Angka pengangguran terbuka juga semakin membaik dari 2,15 persen menjadi 2,5 persen, demokrasi juga semakin membaik dari 79,50. Ini adalah indikator yang harus di capai dalam pembangunan di HSS.
Paparan kemudian dilanjutkan Kepala Bappelitbangda HSS, Arlian Syahrial, Kepala Dinkes HSS, Hj Siti Zainab, dan Kepala Dinsos HSS, Nordiansyah, sekaligus evaluasi bersama tim evaluasi Kemenpan RB bertujuan guna tercapainya tujuan dari SAKIP itu sendiri.
HSS selama empat tahun berturut-turut dari 2017-2020 mendapatkan Penghargaan SAKIP dari KemenPAN RB dengan Predikat BB atau sangat baik, akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal, bisa berpotensi untuk naik kelas.
“Menurut Kemenpan RB Kabupaten HSS berpotensi naik kelas, sehingga dilakukan paparan dan klarifikasi lebih mendalam dan mendetail dan tadi sudah dijelaskan secara kebijakan dari kami, maupun secara teknis dari kepala Bappeda dan para kepala dinas yang terpilih," katanya, saat memberikan keterangan usai menyampaikan paparan.
Selain itu, ia bersyukur dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini serta bisa mendapatkan banyak masukan yang berharga, guna melakukan berbagai upaya peningkatan dan pelaksanaan SAKIP juga diimplementasikan.
Baca juga: Pemkab HSS optimis SAKIP raih predikat A
Masukan dari diskusi yang disampaikan Asisten Deputi ternyata harus melakukan penajaman-penajaman ke depan, untuk hasilnya pihaknya menunggu saja saja karena masih diberikan kesempatan untuk naik kelas.
"Kalau belum naik kelas kita bersyukur, kalau tidak naik kelas kita akan melakukan perbaikan-perbaikan untuk di masa-masa mendatang,” katanya.
Turut berhadir, Sekretaris Daerah HSS, H. Muhammad Noor, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat, Kamidi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. M. K. Saputra, Asisten Administrasi Umum, H Iwan Friady, staf ahli, kabag Organisasi Setda, Auliya Sofi Azmi, serta diikuti perangkat daerah secara virtual.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, perubahan SAKIP dapat dilihat dari berbagai indikator, dari indikator pembangunan manusia, di HSS terus ada peningkatan indikator pembangunan manusia meskipun target pihaknya 70,3 persen, baru tercapai 69,21 persen masih di bawah capaian provinsi.
"Pertumbuhan ekonomi kita tahun 2021 sudah meningkat belum hasilnya dikeluarkan BPS dan target kita 5,45 persen, dan kita harapkan hasilnya tidak jauh," katanya, dalam paparan, Kamis (18/2).
Baca juga: Wabup HSS buka asistensi SAKIP
Untuk indikatornya angka kemiskinan sudah semakin menurun angka kemiskinan dengan target kita 5,10 persen, dan sekarang sudah menurun hingga 4,84 persen. Indeks gini rasio sudah mengalami peningkatan sekarang sudah mencapai 0,275 persen.
Angka pengangguran terbuka juga semakin membaik dari 2,15 persen menjadi 2,5 persen, demokrasi juga semakin membaik dari 79,50. Ini adalah indikator yang harus di capai dalam pembangunan di HSS.
Paparan kemudian dilanjutkan Kepala Bappelitbangda HSS, Arlian Syahrial, Kepala Dinkes HSS, Hj Siti Zainab, dan Kepala Dinsos HSS, Nordiansyah, sekaligus evaluasi bersama tim evaluasi Kemenpan RB bertujuan guna tercapainya tujuan dari SAKIP itu sendiri.
HSS selama empat tahun berturut-turut dari 2017-2020 mendapatkan Penghargaan SAKIP dari KemenPAN RB dengan Predikat BB atau sangat baik, akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal, bisa berpotensi untuk naik kelas.
“Menurut Kemenpan RB Kabupaten HSS berpotensi naik kelas, sehingga dilakukan paparan dan klarifikasi lebih mendalam dan mendetail dan tadi sudah dijelaskan secara kebijakan dari kami, maupun secara teknis dari kepala Bappeda dan para kepala dinas yang terpilih," katanya, saat memberikan keterangan usai menyampaikan paparan.
Selain itu, ia bersyukur dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini serta bisa mendapatkan banyak masukan yang berharga, guna melakukan berbagai upaya peningkatan dan pelaksanaan SAKIP juga diimplementasikan.
Baca juga: Pemkab HSS optimis SAKIP raih predikat A
Masukan dari diskusi yang disampaikan Asisten Deputi ternyata harus melakukan penajaman-penajaman ke depan, untuk hasilnya pihaknya menunggu saja saja karena masih diberikan kesempatan untuk naik kelas.
"Kalau belum naik kelas kita bersyukur, kalau tidak naik kelas kita akan melakukan perbaikan-perbaikan untuk di masa-masa mendatang,” katanya.
Turut berhadir, Sekretaris Daerah HSS, H. Muhammad Noor, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat, Kamidi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. M. K. Saputra, Asisten Administrasi Umum, H Iwan Friady, staf ahli, kabag Organisasi Setda, Auliya Sofi Azmi, serta diikuti perangkat daerah secara virtual.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022