Martapura, (Antaranews Kalsel) - Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar dan Dewan Ketahanan Pangan mengadakan Pertemuan Koordinasi Kebijakan Perberasan di Kabupaten Banjar di Aula Kantor Ketahanan Pangan setempat.
Menurut Humas Pemkab Banjar, Senin, turut hadir dalam acara ini Kepala Bappeda Kabupaten Banjar HM Rusdi, Kadistanbunak Banjar Dondit Bekti dan Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan.
Dodit menerangkan, pangan khususnya beras merupakan komoditas strategis di dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik, mengingat hampir 100 persen penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan pangan pokok.
Penjabat Bupati Banjar Rachmadi Kurdi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Nasrunsyah membuka secara resmi kegiatan ini.
Sekda mengatakan bila dilihat dari aspek ketersediaan, Kabupaten Banjar sudah mampu memenuhi kebutuhan konsumsi pangan terutama beras.
Namun masih ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya, selain ketersediaan beras, yaitu distribusi atau keterjangkauan dan aspek konsumsi juga harus diperhatikan.
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dan saatnya kali ini untuk meningkatkan semangat para pelaku usaha tani dan kebun di Kabupaten Banjar.(Irwin/e)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Menurut Humas Pemkab Banjar, Senin, turut hadir dalam acara ini Kepala Bappeda Kabupaten Banjar HM Rusdi, Kadistanbunak Banjar Dondit Bekti dan Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan.
Dodit menerangkan, pangan khususnya beras merupakan komoditas strategis di dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik, mengingat hampir 100 persen penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan pangan pokok.
Penjabat Bupati Banjar Rachmadi Kurdi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Nasrunsyah membuka secara resmi kegiatan ini.
Sekda mengatakan bila dilihat dari aspek ketersediaan, Kabupaten Banjar sudah mampu memenuhi kebutuhan konsumsi pangan terutama beras.
Namun masih ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya, selain ketersediaan beras, yaitu distribusi atau keterjangkauan dan aspek konsumsi juga harus diperhatikan.
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dan saatnya kali ini untuk meningkatkan semangat para pelaku usaha tani dan kebun di Kabupaten Banjar.(Irwin/e)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015