Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan, menggelar pembinaan kelompok masyarakat peduli siaran 2015, di Kabupaten Tanah Laut.
Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Tanah Laut Kaspul Hadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterimakasih telah dilaksanakannya pembinaan terhadap masyarakat terhadap tayangan di media massa.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sendiri turut prihatin dengan kondisi pertelevisian saat ini, sehingga perlu adanya filter dalam keluarga untuk menghadang pengaruh tayangan buruk televisi.
"Kita harus memiliki filter dalam keluarga, terutama sekali untuk melihat tayangan pertelevisian saat ini," ucap Kaspul Hadi.
Disebutkan dalam kegiatan pembinaan, keluarga merupakan salah satu benteng untuk menghadapi tayangan televisi yang tidak berkualitas.
“Selain itu, dibutuhkan peran keluarga untuk menghalangi pengaruh buruk dari tayangan televise,†tegasnya
Peserta kegiatan pembinaan kelompok masyarakat peduli siaran digelar KPID Kalsel tersebut terdiri dari, Anggota Kelompok Masyarakat peduli Siaran (KMPS) Tanah Laut dengan narasumber berasal terdiri dari perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Fajar Arifianto Isnugroho, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan Arif Muhyar dan Marliyana serta praktisi ICTA Kalimantan Selatan, Sahrim Faturussi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Tanah Laut Kaspul Hadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterimakasih telah dilaksanakannya pembinaan terhadap masyarakat terhadap tayangan di media massa.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sendiri turut prihatin dengan kondisi pertelevisian saat ini, sehingga perlu adanya filter dalam keluarga untuk menghadang pengaruh tayangan buruk televisi.
"Kita harus memiliki filter dalam keluarga, terutama sekali untuk melihat tayangan pertelevisian saat ini," ucap Kaspul Hadi.
Disebutkan dalam kegiatan pembinaan, keluarga merupakan salah satu benteng untuk menghadapi tayangan televisi yang tidak berkualitas.
“Selain itu, dibutuhkan peran keluarga untuk menghalangi pengaruh buruk dari tayangan televise,†tegasnya
Peserta kegiatan pembinaan kelompok masyarakat peduli siaran digelar KPID Kalsel tersebut terdiri dari, Anggota Kelompok Masyarakat peduli Siaran (KMPS) Tanah Laut dengan narasumber berasal terdiri dari perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Fajar Arifianto Isnugroho, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan Arif Muhyar dan Marliyana serta praktisi ICTA Kalimantan Selatan, Sahrim Faturussi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015