Presiden RI Joko Widodo memuji pencapaian vaksinasi yang berhasil dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar khususnya bagi kalangan lanjut usia dengan cakupan sebesar 63,20 persen atau 21.784 jiwa.
Pernyataan itu disampaikan presiden saat memberikan arahan kepada seluruh jajaran kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota serta forkopimda provinsi, kabupaten/kota melalui video conference, Senin.
"Persentase capaian vaksinasi lansia Kabupaten Banjar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sudah bagus dan saya minta Polres Banjar dan Dandim 1006/Banjar terus bekerja sama meningkatkan vaksinasi di masyarakat," ujar presiden.
Menanggapi arahan Presiden Joko Widodo, Bupati Banjar Saidi Mansyur menekankan dilaksanakannya dua hal, yakni percepatan vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan yang harus ditaati masyarakat.
"Sesuai arahan presiden yang meminta terus dilaksanakan vaksinasi bagi lansia dengan capaian dinilai sudah bagus mencapai 63 persen. Itu semua menunjukan kolaborasi antara pemerintah TNI/Polri sudah berjalan dengan baik," ujarnya.
Disebutkan, kasus aktif penyebaran dan penularan COVID-19 di Kabupaten Banjar sebanyak 150 orang, dengan rincian isolasi mandiri 145 orang (gejala ringan dengan pengawasan), di RSUD Ratu Zalecha 2 orang, dan RSUD Ulin Banjarmasin 3 orang.
"Total cakupan vaksinasi Kabupaten Banjar untuk vaksin 1 umum sebanyak 343.976 jiwa atau 77,78 persen, dan vaksinasi 1 lansia sebanyak :21.784 jiwa atau 63,20 persen dan vaksin 1 anak mencapai 25,02 persen atau sebanyak 14.974 jiwa.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso mengimbau seluruh pelaku usaha, yang ada di Kabupaten Banjar agar menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak saat melayani pembeli.
Video Conference di Command Center dihadiri Sekda Banjar HM Hilman, Kadis Kesehatan Yasna Khairina, Kadis Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian M Aidil Basit, dan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura Tofik Norman Hidayat serta perwakilan Kodim 1006/Banjar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pernyataan itu disampaikan presiden saat memberikan arahan kepada seluruh jajaran kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota serta forkopimda provinsi, kabupaten/kota melalui video conference, Senin.
"Persentase capaian vaksinasi lansia Kabupaten Banjar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sudah bagus dan saya minta Polres Banjar dan Dandim 1006/Banjar terus bekerja sama meningkatkan vaksinasi di masyarakat," ujar presiden.
Menanggapi arahan Presiden Joko Widodo, Bupati Banjar Saidi Mansyur menekankan dilaksanakannya dua hal, yakni percepatan vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan yang harus ditaati masyarakat.
"Sesuai arahan presiden yang meminta terus dilaksanakan vaksinasi bagi lansia dengan capaian dinilai sudah bagus mencapai 63 persen. Itu semua menunjukan kolaborasi antara pemerintah TNI/Polri sudah berjalan dengan baik," ujarnya.
Disebutkan, kasus aktif penyebaran dan penularan COVID-19 di Kabupaten Banjar sebanyak 150 orang, dengan rincian isolasi mandiri 145 orang (gejala ringan dengan pengawasan), di RSUD Ratu Zalecha 2 orang, dan RSUD Ulin Banjarmasin 3 orang.
"Total cakupan vaksinasi Kabupaten Banjar untuk vaksin 1 umum sebanyak 343.976 jiwa atau 77,78 persen, dan vaksinasi 1 lansia sebanyak :21.784 jiwa atau 63,20 persen dan vaksin 1 anak mencapai 25,02 persen atau sebanyak 14.974 jiwa.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso mengimbau seluruh pelaku usaha, yang ada di Kabupaten Banjar agar menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak saat melayani pembeli.
Video Conference di Command Center dihadiri Sekda Banjar HM Hilman, Kadis Kesehatan Yasna Khairina, Kadis Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian M Aidil Basit, dan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura Tofik Norman Hidayat serta perwakilan Kodim 1006/Banjar.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022