Grup musik Daun Jatuh, merilis lagu terbaru mereka bertajuk "Malang" yang menjadi cara mengungkapkan sebuah perasaan rindu.

Ini menjadi single ketiga dari daun Jatuh sejak bergabung dengan label rekaman Warner Music Indonesia sejak 2021.

Meski awalnya terinspirasi dari nama kota Malang, lagu itu sebenarnya mengisahkan kerinduan seseorang terhadap sosok yang pernah hadir di hidupnya dengan kondisi keduanya kini tak lagi bersama.

"Yang lebih menyakitkan lagi mereka berdua sama-sama tidak tahu alasan apa yang membuat mereka tidak dapat menjalin hubungannya lebih lanjut lagi. Hanya takdir yang belum tepat saja,” kata vokalis sekaligus penulis lagu "Malang" Verrel Alvirizky dalam keterangannya, Jumat.



Tetap mempertahankan lagu- lagu dengan lirik puitis, grup bergenre folk-pop itu mengungkap inspirasi lagu terbaru itu berasal dari sebuah puisi yang memang dibuat oleh Verrel.

Ia mengungkap kerinduannya pada kota tempatnya berkuliah yaitu Malang yang harus terpisah karena kondisi pandemi.

"Malang" disempurnakan dengan bantuan produser Ibnu Dian yang berasal dari grup Matter Halo.

Berdurasi hampir 5 menit, lagu ini dibuka dengan petikan gitar akustik dan tambahan suara-suara alam seperti angin.

Paduan keseluruhannya itu membuat "Malang" menjadi lagu yang terdengar intim, hangat, dan dilengkapi dengan lirik puitis yang memberikan pesan yang menenangkan untuk pendengarnya.

"Siapakah yang harus ku salahkan, dengan semua terjadinya ini. Bukan salahku dan bukan salahmu juga. Hanya takdir yang belum tepat," secuplik lirik di reff lagu tersebut.

“Harapan kami di lagu ini, semoga lagu ini bisa mewakilkan rasa rindu seseorang dan semoga lagu ini menjadi langkah awal yang baik untuk kami di tahun ini,”ujar pemain gitaris akustik Daun Jatuh Mufti.

Selain lagu, video klip "Malang" juga akan dirilis bersamaan di Jumat (5/2) ini dan mengambil lokasi di kota Malang.

Proses pengambilan gambar berlangsung selama beberapa hari dan berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Penggemar Daun Jatuh atau yang disebut Hamparan Hija bisa menikmati MV tersebut di kanal Youtube Daun Jatuh pukul 16.00 WIB. Lagunya juga sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platform favorit di Tanah Air.

Sebelumnya Daun Jatuh telah merilis "Tak Selaras" dan "Momen" yang mendapatkan respon baik dari para penggemarnya.

Video Musik "Momen" di Youtube sudah ditonton sebanyak 794 ribu, sementara musik video "Tak Selaras" sudah ditonton lebih dari 499 ribu kali.


 

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022