Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Hajriansyah mengungkapkan, daerahnya mengambil sebagai tuan rumah gelar aruh sastra se-Kalsel tahun 2023.
"Aruh sastra tahun ini di Kabupaten Tanah Laut, tahun 2023 kita sudah menyatakan siap jadi tuan rumah," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, Dewan Kesenian Kota Banjarmasin sudah melakukan audiensi dengan pemerintah kota terkait kegiatan akbar seni sastra ini, di mana ini direspon baik oleh Wali Kota Banjarmasin.
"Karenanya kita berani mengambil jadi tuan rumah ajang tahun ini karena sudah direstui pa wali kota, bisa dikatakan demikian," tutur Hajriansyah.
Untuk menguatkan dukungan akan ini, ujarnya, pihaknya pun sudah pula melakukan rapat pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.
"Kita sudah komunikasi dengan semuanya, supaya dalam satu tahun ini kita bisa melakukan persiapan," ujarnya.
Hajriansyah mengatakan, Kota Banjarmasin pernah menjadi tuan rumah aruh sastra pada tahun 2012.
"Dulu kita jadi tuan rumah agak kurang siap, jadi hasilnya kurang maksimal, hingga kita ingin membayar itu pada 2023," ucapnya.
Hajriansyah menyampaikan, aruh sastra yang bergulir setiap tahunnya secara provinsi dilaksanakan kabupaten/kota itu didanai pemerintah daerah.
"Makanya kita minta DPRD dan Pemkot komitmen mendukung kegiatan ini hingga bisa sukses, khususnya juga didukung anggaran," paparnya.
Dia pun memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini minimal Rp1 miliar.
Karena, ucap Hajriansyah, kegiatan ini akan banyak digelar lomba dan pementasan sastra, demikian juga ada diskusi sastra hingga mengundang sastrawan nasional dan internasional.
"Ibaratnya ajang silaturahmi sastrawan lah, tidak hanya yang nasional kita ada undangan, bahkan teman-teman dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia kita undang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Aruh sastra tahun ini di Kabupaten Tanah Laut, tahun 2023 kita sudah menyatakan siap jadi tuan rumah," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, Dewan Kesenian Kota Banjarmasin sudah melakukan audiensi dengan pemerintah kota terkait kegiatan akbar seni sastra ini, di mana ini direspon baik oleh Wali Kota Banjarmasin.
"Karenanya kita berani mengambil jadi tuan rumah ajang tahun ini karena sudah direstui pa wali kota, bisa dikatakan demikian," tutur Hajriansyah.
Untuk menguatkan dukungan akan ini, ujarnya, pihaknya pun sudah pula melakukan rapat pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin.
"Kita sudah komunikasi dengan semuanya, supaya dalam satu tahun ini kita bisa melakukan persiapan," ujarnya.
Hajriansyah mengatakan, Kota Banjarmasin pernah menjadi tuan rumah aruh sastra pada tahun 2012.
"Dulu kita jadi tuan rumah agak kurang siap, jadi hasilnya kurang maksimal, hingga kita ingin membayar itu pada 2023," ucapnya.
Hajriansyah menyampaikan, aruh sastra yang bergulir setiap tahunnya secara provinsi dilaksanakan kabupaten/kota itu didanai pemerintah daerah.
"Makanya kita minta DPRD dan Pemkot komitmen mendukung kegiatan ini hingga bisa sukses, khususnya juga didukung anggaran," paparnya.
Dia pun memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini minimal Rp1 miliar.
Karena, ucap Hajriansyah, kegiatan ini akan banyak digelar lomba dan pementasan sastra, demikian juga ada diskusi sastra hingga mengundang sastrawan nasional dan internasional.
"Ibaratnya ajang silaturahmi sastrawan lah, tidak hanya yang nasional kita ada undangan, bahkan teman-teman dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia kita undang," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022