Industri semen merk "Tiga Roda" PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk Plant Tarjun, mengajak para pendidik untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap bersih, melalui pelatihan mengelola sampah non B3 dan pertanian terpadu (Integrated Farming System).

HRGAS Dept Head PT ITP Tbk Plant Tarjun, H Kaspul Anwar melalui  Section Head HR, Yanuar Arif, Ahad mengatakan, guna meningkatkan kompetensi para pendidik untuk memberikan sosialisasi kepada peserta didiknya tentang lingkungan.

"Pelatihan ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk mengedukasi para pendidik SMK Mitra agar komitmen selalu menjaga lingkungan dari sampah, dan bisa mengaplikasikannya sehingga dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat," ujarnya.

Dia juga berharap peserta bisa menjaga, peduli terhadap lingkungan karena lingkungan sangat penting dalam kehidupan untuk selalu kita jaga bersama.

Kepala P3M PT ITP dan juga selaku pemateri, I Wayan Kedep S mengungkapkan, peserta diajak belajar membuat kompos, cara membudidayakan tanaman sayuran seperti sawi, pokcoy, daun bawang, seledri, menggunakan sistem hidroponik, dan belajar membudayakan ikan air tawar seperti ikan nila, lele, agar bisa diaplikasikan langsung baik di sekolah maupun tempat tinggalnya.

“Tanaman hidroponik juga sangat mudah dan gampang untuk dikembangkan, medianya bisa dari rockwool, kapas, dan lainnya, kemudian air yang diberi nutrisi dengan memanfaatkan pekarangan sekolah menjadi lahan yang produktif,” tuturnya, melalui siaran pers.
 
Salah satu Guru SMKN 2 Kotabaru, Muhtar Riadi yang ikut pelatihan menyampaikan, menurutnya hal tersebut merupakan langkah nyata Indocement dalam memberikan edukasi serta bimbingan untuk selalu peduli terhadap lingkungan.

“Dari paparan sharing materi pembelajaran yang telah dicontohkan Indocement melalui program CSR sangat bermanfaat untuk kami terapkan di sekolah dengan berbagai pembalajaran yang disampaiakan oleh pemateri,” ucapnya.

Wakil Kepala Sekolah SMKS Tunas Bangsa Batulicin, Susanti mengaku sangat senang bisa berkunjung dan belajar lebih banyak di P3M PT ITP dan memberikan apresiasi atas pelayanan baiknya.

“Disini kami juga bisa belajar lebih banyak bagaimana cara mengelola lingkungan yang baik, sehingga dari situ kami melihat bagaimana caranya memanfaatkan lahan tepat guna mengolah pertanian berbasis modern dan konvensional. Menjadi harapan kegiatan semacam ini bisa berlanjut kedepannya,” tutupnya.

Pewarta: ihi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022