Balangan - (Antaranews Kalsel) - Penjabat Bupati Balangan, Drs HM Hawari, bersama para pejabat pemda Balangan melakukan kunjungan ke lokasi site PT Adaro Indonesia, pada Senin (19/10).


Dalam kunjungan tersebut Pj Bupati dan rombongan melihat Nursery atau pembibitan Adaro yang memiliki luas dua hektare dengan kafasitas produksi 170.000 bibit.

Budi Suprianto, Nursery and Revegetation Section Head PT Adaro Indonesia, menjelaskan bahwa area tersebut mampu menampung 170 ribu bibit per bulannya, lanjut Budi tim di area Nursery rata-rata memproduksi 30 ribu bibit dari 73 jenis tanaman. Sekitar 19 di antaranya adalah bibit lokal, seperti angsana, ulin, gaharu, meranti, ketapang, pulai, dan lain-lain.

Menurut Budi, dari seluruh bibit yang dihasilkan, tidak semuanya ditanam di area Adaro, tapi juga disalurkan berdasarkan permintaan dari pemerintah daerah, instansi terkait, maupun sekolah. Permintaan bibit dari pemerintah daerah tersebut, disalurkan Adaro tanpa dikenakan biaya.

Untuk di Balangan sendiri, Adaro menyalurkan 10.000 sampai 15.000 bibit tanaman setiap tahunnya, yang kemudian ditanam di berbagai titik sesuai keperluan.

Hawari sangat mengapresiasi langkah tersebut. Ia mengatakan, bibit tanaman yang dihasilkan Adaro tersebut akan berguna untuk generasi mendatang. Hawari dan rombongan juga diajak mengunjungi lokasi produksi Bio Fuel yang masih berada dalam satu area.

Area Reklamasi Paringin menjadi destinasi berikutnya. Di area bekas tambang yang saat ini kembali hijau tersebut, Hawari beserta rombongan melihat langsung upaya Adaro untuk mengembangbiakkan ikan nila BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia), berupa jenis ikan nila unggulan yang merupakan hasil kerjasama dengan Pusat Penelitian Limnologi (LIPI).

Air yang digunakan untuk mengembangbiakkan ikan tersebut, berasal dari air tambang Adaro, yang terbukti aman untuk digunakan mengembangbiakkan ikan nila.

Kunjungan ditutup di kawasan Regional Integrated Support Area (RISA) milik PT Adaro Persada Mandiri (APM). Di sana, dilakukan diskusi antara Pemerintah Daerah Balangan dengan jajaran manajemen PT Adaro Indonesia, PT APM, PT SIS, dan Balangan Coal.

Lewat diskusi yang berlangsung hangat tersebut, dipaparkan rencana-rencana ke depan terkait kegiatan operasional Adaro dan peran Adaro dalam pembangunan Kabupaten Balangan. Di akhir diskusi, Hawari berpesan agar Adaro bisa terus menjaga komunikasi yang sudah terjalin dengan baik dengan pemerintah daerah.

“Adaro dan pemerintah daerah harus terus bersinergi, demi kepentingan masyarakat dan kabupaten Balangan,” tutupnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015