Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, tertarik kerja sama dengan perusahaan PT. Nusantara Bioenergy terkait pengelolaan pabrik biodiesel di Serongga, Kelumpang Hilir, Kotabaru.


"Pada Prinsipnya Pemkab Kotabaru sangat tertarik dengan kerja sama ini, namun tetap akan dipelajari dulu dengan seksama agar tidak ada masalah dikemudian hari," kata Penjabat Bupati Kotabaru H Isra, usai melakukan kunjungan ke Medan, di Kotabaru, Senin.

Agar dikemudian hari tidak terbentur masalah hukum, sebelum dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), hendaknya kedua belah pihak mempelajarai dan melengkapi dokumen-dokumen administrasi.

Isra mengaku Pemkab Kotabaru pada prinsipnya tertarik ingin menjalin kerja dengan perusahaan yang telah berpengalaman untuk mengoperasikan dan memproduksi biodiesel yakni, PT. Nusantara Bionergy.

Banyak manfaat yang bisa dipetik dari pengoperasian pabrik biodiesel, seperti yang dicontohkan PT. Nusantara Bioenergy, yang menghasilkan bahan bakar biodiesel yang didistribusikan kepada nelayan.

Harga biodiesel hasil pabrikan tersebut dijual kepada nelayan dengan harga murah, sehingga modal nelayan untuk membeli bahan bakar minyak untuk mesin kapal lebih murah, dibandingkan dengan membeli bahan bakar solar dari Pertamina.

Namun demikian, lanjut Isra, Pemkab Kotabaru agar mempelajari dulu manfaat dari kerja sama, terlebih untuk tim teknis lebih bagus apabila bisa mempelajari tekhnologi biodiesel.

Quality Controller PT. Nusantara Bioenergy, K. F. Poon, menyayangkan pabrik biodiesel yang bertekhnologi tinggi di Serongga, Kotabaru, belum dimanfaatkan.

Meskipun berkapasitas kecil, namun pabrik biodiesel itu memiliki nilai teknologi yang tinggi dan PT. Nusantara Bioenergi berharap bisa mengoperasikan serta mengembangkan tekhnologi pabrik biodiesel tersebut.

Kepala Disperindakop (Dinas perindustrian, Perdagangan, dan Kopersasi) Zainal menjelaskan, sejarah pabrik berteknologi biodiesel itu merupakan proyek dari Kementerian Riset Tekhnologi Republik Indonesia yang dihibahkan kepada Pemkab Kotabaru.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015