Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Restik) Wikan Sakarinto meminta politeknik berani menghapus program studi (Prodi) Diploma 3 (D3).

"Saya berharap seluruh deploma 3 (D3) di politeknik di upgrade menjadi sarjana terapan atau D4," ujarnya saat mengunjungi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalsel, Rabu.

Menurut dia, politeknik harus berani meningkatkan seluruh Prodi D3 menjadi D4 tersebut karena sudah ada peraturannya.

"Bahkan ada dana hibah insentif miliaran ini dari kita (Kemendikbud-Ristek)," ungkap Wikan.

Sebab jika naik level tersebut, maka lulusan politeknik akan lebih berkualitas.

"Sebab kita perkirakan 90 persen, alumni D3 itu akhirnya ambil D4 lagi, jadi lebih baik tidak ada lagi D3 itu," ujarnya.

Dia meminta untuk Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) yang merupakan perguruan tinggi vokasi terbesar di Provinsi Kalsel tersebut benar-benar melakukan link and match dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) secara menyeluruh.

"Dengan konsep tadi itu 8 item yang sudah saya sampaikan di kampus ini, diantaranya kurikulum diselaraskan, praktis mengajar, magang 1 semester dan sertifikat kompetensi," ujarnya.

Meski dia mengakui Politeknik Negeri Banjarmasin sudah menjalankan semua item itu, namun pihaknya ingin pendidikannya lebih naik level lagi, yaitu, melakukan projek sebenarnya bagi studi praktik mahasiswa.

"Jadi ambil konsumen dari industri, bawa ke kelas, mengerjakan proyek beneran, mereka bisa bekerja mandiri dengan tim, hingga menghasilkan prodak yang memuaskan konsumen, jika konsumen tidak puas, tidak lulus," ucapnya.

Dalam kunjungannya ke Kalsel ini, Dirjen Pendidikan Vokasi didampingi Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Benny Bandanadjaja dan Direktur Kelembagaan dan Sumberdaya Pendidikan Tinggi Vokasi Henri Togar Hasiholan Tambunan.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022