Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto menetapkan rencana aksi vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun dapat mencapai 100 persen sesuai yang telah ditargetkan.

"Saya perintahkan semua Kapolres membuat rencana aksi yang terukur jadi besok vaksinasi kemana dan seterusnya hingga bulan Maret capai 100 persen sebagaimana ditetapkan pemerintah," kata dia saat menghadiri vaksinasi anak di Polresta Banjarmasin, Rabu.

Berdasarkan target Pemerintah Provinsi Kalsel, ada 440.853 anak usia 6 sampai 11 tahun jadi sasaran vaksinasi.

Setelah dimulai pelaksanaannya pada 13 Januari 2022, hingga saat ini capaian vaksinasi sudah 11,53 persen tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Ketua Bhayangkari Kota Banjarmasin Lina Sabana mendampingi anak yang divaksin. (ANTARA/Firman)


Menurut Kapolda, akselerasi dibutuhkan agar vaksinasi terhadap anak bisa mencapai target sesuai waktu yang telah ditentukan.

Untuk itulah, gelaran vaksinasi bertajuk Vaksin Merdeka Anak yang dimotori Polri bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah setempat kini terus digelorakan.

"Seperti hari ini target ada 1.000 anak divaksinasi di Banjarmasin. Saya berharap wilayah Kalsel hari ini bisa di atas 10 ribu anak," tutur Kapolda.

Di sisi lain, Rikwanto berharap pemerintah pusat melalui provinsi dapat memastikan kelancaran pasokan vaksin agar tidak ada hambatan mengingat masyarakat begitu antusias agar anaknya segera mendapatkan vaksin untuk mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito dan istri bersama anak yang divaksin. (ANTARA/Firman)


Sementara Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A. Martosumito mengatakan vaksinasi anak hari ini digelar di tujuh lokasi termasuk Mapolresta.

"Kita terus bersinergi dengan semua pihak dalam percepatan vaksinasi termasuk untuk anak ini agar semua bisa terlindungi dan kekebalan kelompok benar-benar kuat," katanya.

Sabana mengungkapkan total ada 868 anak divaksinasi hari ini di Banjarmasin. Sedangkan vaksinasi masyarakat umum berjumlah 2.175 orang termasuk dosis ketiga alias booster sebanyak 428 orang bagi kelompok rentan seperti lansia.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022