Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Petugas masih mencari Hj Fatimah Abdul Hamid (58) asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dinyatakan hilang sejak 1 Oktober lalu di RS Arafah.


"Pencarian jamaah haji daerah kita yang tidak diketahui keberadaannya hingga kini terus dilakukan petugas di sana, bahkan sudah sampai Kota Thaif," ujar Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel H Syukeriansyah di Banjarmasin, Sabtu.

Menurut dia, dari laporan petugas di kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Banjarmasin yang merupakan rombongan Hj Fatimah Abdul Hamid berangkat, belum ada tanda-tanda keberadaan jamaah haji yang sebelumnya mendapat perawatan di RS Arafah di ruang ICU itu. Bahkan sudah ditelusuri di semua rumah sakit di Mekkah dan Jeddah.

"Semuanya berdoa, keselamatan Hj Fatimah dijagakan Allah SWT hingga tidak ada pemikiran bahwa beliau sudah meninggal dunia sebab usaha pencarian terus dilakukan hingga ada kepastian betul," katanya.

Hingga kini, ujar dia, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Tanah Suci Mekkah berjumlah 12 orang, yakni dari Kalsel sebanyak 6 orang dan dari Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 6 orang pula.

"Sejauh ini dari laporan, jamaah haji rata-rata sehat dan sudah sebagian berada di Madinah," ujarnya.

Menurut dia, hingga kini sudah ada empat kloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah shalat berjamaah sebanyak 40 kali atau shalat arbain di Masjid Nabawi.

"Jamaah haji berada di Madinah selama delapan hari, setelah itu langsung pulang ke Tanah Air secara bertahap dari tanggal 16 Serptember datang di bandara Syamsuddin Noor," katanya.

Menurut dia, doa para warga di daerah sangat dibutuhkan bagi jamaah haji yang berada di tanah Arab Saudi ini sehingga perjalanan mereka melaksanakan ibadah lancar, sehat dan pulang selamat.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015