Martapura, (Antaranews Kalsel) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-59 salah satu wujud Operasi Bakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Polri, departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa dilaksanakan secara terintegrasi bersama untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Hal ini ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab operasional TMMD yang sambutannya dibacakan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV Mulawarman Brigjen TNI George Elnadus Supit, saat membuka secara resmi Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95, di lapangan sepak bola Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kamis (8/10).

Pada acara ini tampak hadir, Penjabat Bupati Banjar yang diwakili Kepala Badan Penyuluh Banjar Edy Hasby, Danrem 101 Antasari Kol Inf Muhammad Abduh Ras, Danlanud Syamsudin Noor Letkol Pnb Edwin Sugiandi, Komandan Denpom VI/2 Banjarmasin Letkol CPM Abidin, Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Ade Eka Putra, Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo, Camat Pengaron Taufiqurrahman, tokoh masyarakat dan para alim ulama.

Kasdam IV Mulawarman Brigjen TNI George Elnadus Supit menyampaikan, program TMMD yang dilaksanakan sejalan dengan visi pemerintah saat ini, yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong. 

“Implementasi budaya gotong royong ini telah mengakar di negara kita, melalui semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama serta bersatu padu membangun daerahnya masing-masing,” ucap George.

Masih dikatakan George, program TMMD selama ini telah membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  


Serta memantapkan wawasan kebangsaan, serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk makin mendorong terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagaimana TMMD sebelumnya, para prajurit wajib tinggal di rumah penduduk setempat.


“Berikan uang lauk pauk kalian untuk dimasakkan dan dimakan bersama, jadikan mereka seperti orang tua kalian sendiri. Nikmati kebersamaan dengan ikut merasakan suka duka sebagai layaknya keluarga. 

Dengan demikian kalian akan dapat menyelami kehidupan setiap penduduk di desa, dan pada akhirnya akan terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya,” tutur George.

Sementara itu, Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Ade Eka Putra memaparkan, program TMMD yang mereka laksanakan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Derah Kabupaten Banjar, baik itu dukungan dana maupun prasarana. “Kita sudah membangun jalan poros desa sepanjang 10 Km, dengan rincian pengerasan jalan sepanjang 5 Km dan pembukaan jalan sepanjang 5 Km. 

Jalan yang diperbaiki dan dibuka oleh para prajurit ini menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Lubang Baru, Desa Lok Tunggul dan Desa Sukaramai,” jelas Eka.

Selain membangun jalan desa, pada TMMD kali ini para prajurit membuat toilet umum dan membuatkan toilet di beberapa rumah warga. Hal ini dilakukan agar menyadarkan masyarakat betapa pentingnya pola hidup bersih agar masyarakat desa selalu sehat dan kuat.

Para prajurit juga memperbaiki rumah ibadah berupa mushalla yang ada di desa dan memolesnya agar lebih kelihatan indah. 

“Bila tempat Ibadah kita terasa nyaman dan terlihat indah, Insya Allah ibadah yang kita laksanakan akan terasa lebih khusyu dan hikmat. Mudah-mudahan apa yang dilakukan para prajurit ini mendapat balasan kebaikan yang berlipat dan mendapat ridho dari Allah SWT,” ucap Eka.

TMMD ke-95 diikuti secara serentak oleh 61 wilayah kota/kabupaten se-Indonesia dengan waktu pelaksanaan selama 21 hari. Acara TMMD di Kecamatan Pengaron ini di mulai pada tanggal 8 s.d 28 Okober 2015.

Para prajurit tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur desa, mereka juga mengadakan Bakti Sosial (Baksos) pasar murah, sunatan massal, cek kesehatan, donor darah, serta pemasangan alat kontrasepsi untuk wanita dan pria. 

Baksos ini diadakan Kodim 1006 Martapura bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banjar untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.

“Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV Mulawarman Brigjen TNI George Elnadus Supit memberikan perhatiannya kepada salah seorang anak peserta Bakti Sosial Sunatan Massal kerjasama TNI dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95, di lapangan sepak bola Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.

Dan yang paling banyak menyedot animo masyarakat adalah pasar murah dan sunatan massal. Tidak begitu lama, barang yang disediakan ludes habis dibeli masyarakat. 

Sedangkan untuk sunatan massal, kami dan pihak dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar kewalahan menangani permintaan para orang tua yang ingin menyunatkan anaknya. Kami membuka pendaftaran bagi 50 orang anak, sedangkan yang mendaftar sebanyak 100 anak. 

"Kami tidak bisa melayani semuanya karena keterbatasan tenaga dan alat medis,” jelas Dandim 1006 Martapura. (fii/reza/irwin)/e

Pewarta: Asmuni

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015